TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tenggarong kembali menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih untuk Pilkada serentak 2024. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (17/11/24) pagi di halaman kantor Kelurahan Loa Ipuh ini dirangkai dengan jalan sehat dan zumba, serta menghadirkan berbagai doorprize menarik untuk masyarakat.
Ketua PPK Tenggarong, Wahono, menjelaskan bahwa ini adalah sosialisasi pendidikan pemilih kelima yang diadakan oleh pihaknya. Sosialisasi keenam akan dilaksanakan di kantor Kecamatan Tenggarong pada Jumat (22/11/24) mendatang.
"Kami tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat Kecamatan Tenggarong untuk hadir di TPS pada 27 November nanti. Gunakan hak pilih, jangan golput, karena suara kita sangat penting untuk menentukan pemimpin Kabupaten Kutai Kartanegara lima tahun ke depan," ujar Wahono.
Kelurahan Loa Ipuh tercatat sebagai wilayah dengan jumlah pemilih terbesar di Kukar, dengan kurang lebih 18.000 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 40 TPS dan 2 TPS khusus. Hal ini menjadi tantangan bagi penyelenggara, pengawas, dan stakeholder terkait untuk meningkatkan partisipasi pemilih yang pada Pilkada sebelumnya hanya mencapai sekitar 50%.
Wahono mengimbau agar seluruh pihak, termasuk tim sukses, RT, tokoh masyarakat, pemuda, dan perempuan, ikut berperan aktif mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
"Kami mendorong kampanye masif di media sosial, dari mulut ke mulut, dan melalui berbagai komunitas. Gerakan ‘Datang ke TPS’ ini harus digaungkan agar target 90% partisipasi pemilih di Kecamatan Tenggarong dapat tercapai," katanya.
Ia menambahkan PPK Tenggarong juga berkolaborasi dengan organisasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, dan paguyuban untuk memastikan sosialisasi ini menjangkau masyarakat luas.
Melalui berbagai upaya ini, PPK dan Kelurahan Loa Ipuh optimistis partisipasi pemilih akan meningkat secara signifikan pada Pilkada 2024.
"Semoga masyarakat menyadari pentingnya berpartisipasi. Mari bersama-sama membangun Kutai Kartanegara dengan memilih pemimpin yang terbaik,PPK Tenggarong Targetkan 90% Partisipasi Pemilih" ucap Wahono.
Lurah Loa Ipuh, Eri Suparjan, mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan sosialisasi ini demi meningkatkan partisipasi pemilih. Ia mengungkapkan, pada Pilkada 2020, hanya sekitar 50% warga yang menggunakan hak pilihnya dari total 18.000 pemilih.
"Kami berharap tahun ini warga lebih antusias datang ke TPS. Satu suara sangat berarti untuk menentukan masa depan pembangunan, khususnya di Loa Ipuh, dan juga di Kukar secara keseluruhan," kata Eri.
Ia juga mengingatkan warga untuk memanfaatkan kesempatan ini secara bijak dengan memilih sesuai hati nurani, visi misi, dan program unggulan yang dianggap mampu membawa perubahan positif. (dri)