TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Agenda Reses menyerap aspirasi pada Masa Sidang I 2024 anggota DPRD Kaltim Salehuddin S.Sos, S.Fil, M.AP yang dilaksanakan mulai 4 sampai 11 November 2024, berakhir dititik lokasi terakhir di Desa Liang Ulu Kecamatan Kota Bangun, Senin (11/11/2024).
Pada masa reses adalah momen penting bagi para anggota DPRD Kaltim untuk kembali ke Dapil masing-masing, dan bertemu langsung dengan masyarakat.
"Seluruhnya ada 13 titik lokasi Reses saya di Kukar sesuai surat perintah tugas dari pimpinan DPRD Kaltim, yang berada di Kecamatan Tenggarong, Loa Janan, Muara Muntai, Kota Bangun Darat dan Kota Bangun, " ungkap Salehuddin.
Politisi Golkar ini mengaku, pada kegiatan Reses kali ini dibeberapa titik lokasi itu sebagian besar memang usulan masyarakat yang masuk terkait sarana prasarana, terutama infrastruktur.
"Misalnya unit sekolah baru SMA di Kecamatan Tenggarong, kemudian sarana prasarana perbaikan jalan yang mungkin mengalami kerusakan termasuk drainasenya, lalu terkait pendidikan misalnya beasiswa, ada juga usulan pembinaan UMKM ibu-ibu yang sebagian besar sudah eksis namun tidak mendapatkan fasilitas yang maksimal dari pemerintah Daerah, maka kita dorong pemerintah bisa memberikan ruang bagi mereka untuk mendapatkan bantuan, " terangnya.
Kemudian lanjutnya, ada usulan masyarakat pengadaan unit mobil ambulance dan bantuan ibu-ibu kelompok Habsyi di Desa persiapan Mangkurawang Darat, kemudian juga ada dari kelompok budidaya perikanan di Kecamatan Loa Janan dan Muara Muntai, itu juga menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan kepada kami.
"Jadi aspirasi yang banyak masuk memang lebih banyak pada proses pemberdayaan kelompok tani, nelayan dan peternakan yang perlu didorong, termasuk jalan usaha tani ada yang belum tersentuh perbaikan oleh pemerintah Daerah, contohnya jalan usaha tani di Kelurahan Loa Ipuh di RT 37, mereka mengalami kesulitan dalam proses mengangkut hasil produksi pertanian," tuturnya.
Ia menambahkan, usulan lainnya dari masyarakat yang sifatnya sosial, termasuk pembinaan kelompok relawan Balakar yang selama ini belum bisa maksimal dibina oleh pemerintah Kabupaten. Mereka itu minta dibina atau diberdayakan oleh pemerintah provinsi, mereka butuh dukungan.
"Hasil Reses ini kita akan maksimalkan di November ini karena besar harapan saya di awal Desember itu sudah dalam bentuk usulan-usulan per Dapil yang disampaikan masing-masing Fraksi ke pimpinan melalui rapat Paripurna kemudian di sahkan, dan ini menjadi dokumen usulan atau perencanaan dari pokok-pokok pikiran DPRD yang disingkronkan dengan rencana awal RKPD 2025," pungkasnya. (One/Adv)