• Jum'at, 14 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong para pelaku usaha di daerah untuk menggunakan sistem pembayaran non-tunai dalam transaksi jual beli. Langkah ini diharapkan dapat memudahkan proses transaksi sekaligus meningkatkan keamanan dan efisiensi pengelolaan keuangan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menjelaskan bahwa penggunaan alat pembayaran non-tunai membawa sejumlah manfaat bagi pelaku usaha dan konsumen, seperti kemudahan dan kecepatan dalam transaksi serta keamanan yang lebih tinggi karena mengurangi risiko membawa uang tunai dalam jumlah besar.

"Di era digitalisasi ini, semakin banyak dorongan untuk menggunakan pembayaran elektronik atau e-money dalam transaksi jual beli, termasuk di Kukar. Pemerintah daerah juga secara bertahap mendorong penerapan pembayaran ini," ujar Fathullah, Rabu (23/10/24).

Upaya tersebut, menurut Fathullah, selaras dengan transformasi digital di sektor perdagangan yang bertujuan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keamanan dalam bertransaksi. Penggunaan e-money akan memberikan keuntungan besar bagi pelaku usaha dan konsumen, terutama dalam hal kemudahan pencatatan keuangan dan pengurangan risiko kehilangan uang tunai.

"Kami berharap para pedagang dan masyarakat di Kukar semakin terbiasa dengan transaksi non-tunai. Selain memudahkan transaksi, ini juga meminimalkan risiko dan memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan usaha,"tambahnya.

Disperindag Kukar telah bekerja sama dengan bank daerah serta penyedia layanan dompet digital untuk memperkenalkan teknologi pembayaran elektronik kepada para pedagang, terutama di pasar-pasar tradisional dan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Program sosialisasi juga telah dilakukan untuk mengedukasi para pedagang mengenai cara penggunaan perangkat pembayaran elektronik dan bagaimana memanfaatkan data transaksi untuk pengembangan usaha mereka.

Meskipun masih ada tantangan dalam penerapan e-money, terutama di kalangan masyarakat yang belum terbiasa menggunakan teknologi digital, Fathullah menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan sosialisasi dan memberikan bantuan teknis untuk memastikan transisi menuju pembayaran non-tunai berjalan dengan baik.

"Pemerintah berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha dalam proses ini, agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara maksimal,"tutup Fathullah. (adv/dri)

Pasang Iklan
Top