TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Produk amplang yang telah digemari oleh masyarakat lokal kini berpotensi besar untuk diekspor ke luar negeri. Dalam upaya memanfaatkan peluang ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana membantu pengembangan produk amplang berbahan dasar sarang burung walet (balet).
Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menjelaskan bahwa peluang ekspor amplang balet ke Kazakhstan, dengan target hingga 1 ton per bulan, terbuka lebar melalui pemerintah provinsi Kaltim. Namun, saat ini masih minimnya pelaku usaha yang memproduksi amplang balet menjadi kendala utama.
"Mengingat produk ini baru diproduksi di Kukar oleh satu pelaku usaha, kami sedang mempersiapkan pembentukan perkumpulan pelaku UMKM amplang balet untuk memenuhi kebutuhan ekspor," ujar Sayid pada Kamis (3/10/24).
Peluang ini dianggap sangat menjanjikan bagi peningkatan perekonomian pelaku usaha, karena harga amplang balet lebih tinggi dibanding amplang berbahan dasar ikan. Amplang balet bisa dijual hingga Rp 15.000 per kemasan, sementara amplang biasa hanya sekitar Rp 10.000.
Selain itu, Disperindag juga memberikan berbagai dukungan, seperti fasilitasi izin usaha, pinjaman modal, bantuan alat produksi, hingga pelatihan bagi para pelaku usaha.
Sayid berharap masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini dengan baik, dan pemerintah daerah siap mendukung sektor ekonomi kreatif agar UMKM di Kukar bisa naik kelas.
"Ini merupakan terobosan yang bagus untuk meningkatkan perekonomian daerah dan pelaku usaha, serta memanfaatkan peluang ekspor yang sudah terbuka," tutup Sayid. (adv/dri)