Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Desa Bekinerja Baik (DBB) penanganan stunting tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Penghargaan ini diterima pada Agustus 2024.
Dengan prestasi ini, Desa Rapak Lambur akan mewakili Kaltim dalam lomba serupa di tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2024.
Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa pihaknya telah menganggarkan sekitar Rp112 juta pada tahun 2023 untuk penanganan stunting. Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai program, termasuk pemberian makanan tambahan.
"Penanganan stunting ini terlihat dari APBD desa kami dan penginputan data ke aplikasi HDW yang terhubung langsung ke Kementerian," ujar Yusuf pada Rabu (18/9/24).
Desa Rapak Lambur terpilih sebagai pemenang setelah bersaing dengan dua desa lainnya, yaitu Desa Kehala (Kecamatan Kenohan) dan Desa Hambau (Kecamatan Kembang Janggut). Desa Rapak Lambur unggul berkat kelengkapan berkas serta keberhasilan menurunkan angka stunting hingga 0%.
"Awalnya ada 5 kasus gizi buruk dan indikasi stunting sekitar 30 anak. Namun, setelah memberikan makanan tambahan selama lebih dari 40 hari, kondisi mulai membaik," tambah Yusuf.
Desa Rapak Lambur juga aktif dalam sosialisasi dan evaluasi, bekerja sama dengan tiga posyandu di desa: Tunas Mekar I, II, dan III.
Yusuf berharap Desa Rapak Lambur bisa meraih posisi lima besar di lomba tingkat nasional dan membawa nama Kabupaten Kutai Kartanegara lebih baik lagi dalam penanganan stunting.
"Semoga melalui desa kami, Kabupaten Kukar semakin dikenal atas peran pentingnya dalam penanganan stunting," tutup Yusuf. (dri)