(Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK Kukar, Abdul Hamid)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kukar turut merealisasikan salah satu program dedikasi Bupati dan Wakil Bupati Kukar yakni program Desa Ramah Lingkungan.
Yakni berkomitmen memberikan insentif dan apresiasi bagi desa/kelurahan, serta RT yang menumbuhkan kebersamaan pengelolaan pembangunan berbasis pelestarian lingkungan.
Hal ini diungkapkan Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK Kukar, Abdul Hamid saat ditemui Senin (29/07/2024).
"Program ini akan konsisten dijalankan sesuai target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026. Upaya yang dilakukan dalam program ini ialah penerapan Bio Village, minimal 30 persen dari jumlah desa/kelurahan," terangnya.
Ia mengaku, program ini juga untuk memperkuat pelestarian lingkungan kabupaten, yang dimulai dari tingkat desa/kelurahan. Target tersebut telah dituangkan dalam misi ke-5 Kukar Idaman, yakni Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berwawasan Lingkungan.
"Targetnya desa/kelurahan bisa menerapkan sistem ramah lingkungan sesuai misi yang ditetapkan. Bupati inginnya pembangunan berwawasan lingkungan mulai di tingkat bawah,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pihaknya bertanggung jawab menyukseskan program ini telah menyusun draft regulasi untuk penerapan Bio Village. Setiap tahunnya, ada lomba Desa Ramah Lingkungan yang diikuti seluruh desa/kelurahan se-Kukar.
"Seluruh desa akan menghadirkan inovasi dalam menerapkan Bio Village, untuk memperebutkan predikat Pratama, Madya, Utama hingga yang tertinggi adalah IDAMAN, " ungkapnya.
Jika desa/kelurahan berhasil menyandang predikat IDAMAN lanjutnya, maka akan dibawa ke pusat untuk mengikuti penilaian Kampung Iklim yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Pada 2023 lalu, ada empat desa yang meraih predikat Utama dari KLHK, dan tahun ini ada satu. Jika sudah masuk Utama, maka akan ada evaluasi lagi untuk menaikkan predikatnya. Untuk Kampung Iklim, ada empat tingkatan predikat yang harus diperebutkan, yaitu Pratama, Madya, Utama, dan Lestari," pungkasnya. (One/Adv)