TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Sejumlah pelaku UMKM di Tenggarong merasa terbantu dengan adanya event yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, melalui Dinas Pariwisata yakni Kukar Festival Budaya Nusantara. Kegiatan ini meliputi berbagai penampilan, bazar UMKM, serta lomba miskat, tari jepen, dan kuliner antar OPD.
Event ini berlangsung di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong dari tanggal 16-20 Juli 2024. Verlyn, seorang pelaku UMKM dari Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Kukar, mengungkapkan bahwa acara seperti Kukar Festival Budaya Nusantara sangat membantu para pelaku UMKM, khususnya di bidang kuliner dan produk-produk khas daerah yang bisa dikenalkan kepada generasi muda.
"Terutama untuk para pelaku usaha UMKM, terutama di bidang kuliner dan produk-produk seperti oleh-oleh yang bisa dikenalkan kepada anak-anak muda sekarang. Apalagi dengan stan kami yang khusus kuliner, kami mengangkat masakan khas Kutai Kartanegara untuk dilestarikan dan dikenal lebih luas," ungkap Verlyn pada Rabu (17/7/24).
Verlyn menambahkan bahwa produk-produk yang dijual adalah produk khas Kutai, seperti jajak cincin, jajak akar sampai, dan sambal khas Kutai yang terbuat dari cabai rawit. Produk UMKM ini dijual dengan harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp50.000 dalam berbagai kemasan yang berbeda.
"Omset kami meningkat sekitar 30-35 persen dibandingkan penjualan biasa di rumah. Dalam semalam bisa mencapai 300-500 ribu rupiah hanya dari produk kuliner UMKM," sebutnya.
Produk yang diminati antara lain jajang tepung kunci, serabai, dan roti balok yang kini semakin sulit ditemukan. Verlyn juga menyatakan bahwa mereka merasa terbantu oleh Dinas Pariwisata yang selalu melibatkan mereka dalam event-event seperti ini.
"Harapannya, semoga dengan adanya event-event besar lagi, para UMKM semakin giat dan bersemangat dalam memenuhi kebutuhan yang ada. Ini juga diharapkan bisa meningkatkan produksi dengan kemasan yang lebih baik sehingga bisa dijadikan oleh-oleh keluar daerah," tambahnya.
Verlyn menjelaskan bahwa pemasaran produk mereka sudah mengikuti era digital, melalui platform seperti Instagram, WhatsApp, dan TikTok. Produk mereka juga sudah dibawa keluar Kalimantan, seperti ke Jambi, Makassar, Jakarta, dan Yogyakarta.
Sementara itu, Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menyambut baik event Kukar Festival Budaya Nusantara karena mampu menampung para pelaku UMKM di Kukar, khususnya di Tenggarong. Disperindag sangat mendukung event seperti ini karena dapat meningkatkan pendapatan para pelaku usaha.
"Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan lebih banyak lagi pelaku UMKM yang dilibatkan, tidak hanya dari Tenggarong tapi juga dari kecamatan lain. Agar produk khas Kutai semakin dikenal oleh masyarakat luas," tutupnya. (adv/dri)