• Sabtu, 13 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Pemeriksaan hewan kurban yang dilakukan tim Distanak Kukar.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dalam rangka memastikan kesehatan hewan kurban, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pemeriksaan kesehatan di sejumlah tempat di Kukar.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin dari Distanak Kukar setiap menjelang hari raya Idul Adha, dengan pemeriksaan hewan kurban di Kukar.

"Hari Rabu (12/6/24) kami sudah melakukan pemeriksaan khusus sapi kurban yang diadakan oleh pemerintah kabupaten, dalam hal ini Bagian Kesra. Ada sekitar 152 ekor sapi yang diperiksa di Maluhu. Kami memprioritaskan pemeriksaan ini karena ada informasi dari Kesra bahwa pendistribusian ke wilayah-wilayah yang jauh dari jangkauan akan dilakukan pada hari Kamis," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman Jumat (14/6/24).

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dengan melihat penampilan luar hewan. Sapi kurban harus bebas dari penyakit, berumur cukup, sehat secara fisik, tidak luka, dan tidak mengeluarkan lendir. Setelah dinyatakan sehat melalui pemeriksaan antamortem, setiap ternak diberikan tanda identifikasi semacam ID card dan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang menyatakan bahwa hewan tersebut layak dikonsumsi dan dikurbankan.

"Hari berikutnya, Kamis (13/6/24), kami melanjutkan pemeriksaan mulai pukul 10 pagi di beberapa lokasi seperti Jelawat, Lais, Bukit Biru, dan Tambak Rel. Di sana ada peternak murni yang menjual hewan khusus untuk momen Idul Adha serta pedagang dadakan," tambah Gazali.

Petugas Distanak datang langsung ke lokasi-lokasi tersebut untuk melakukan pemeriksaan. Di Loa Kulu, misalnya, ada Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang mendukung wilayah Jonggon, Loa Kulu, dan sekitarnya.

"Pemeriksaan di kecamatan lain masih berlangsung. Biasanya penjual dan peternak tidak langsung mengangkat hewan yang dijual, melainkan memelihara terlebih dahulu hingga menjelang H-1 atau pada hari raya Idul Adha untuk menghindari risiko penyakit selama pengiriman. Dari 20 kecamatan yang sudah diperiksa, salah satunya adalah Tenggarong, sementara kecamatan lainnya masih dalam proses," ungkapnya.

Gazali juga menambahkan bahwa ketersediaan hewan kurban di Kukar mencakup 4.377 ekor sapi, 930 ekor kambing, 30 ekor domba, dan 8 ekor kerbau, dengan total 5.345 ekor.

"Ketersediaan sapi kurban tahun ini melimpah, tidak ada kekhawatiran kekurangan. Tahun lalu hanya sekitar 2.500 ekor, tetapi tahun ini lebih banyak karena banyak yang berkurban secara mandiri, termasuk perusahaan dan instansi," tutupnya. (dri)



Pasang Iklan
Top