• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, berencana membangun Bank Sampah di Eks Rumah Sakit AM Parikesit guna memaksimalkan pengelolaan sampah.

Lurah Melayu, Aditya Rakhman, menjelaskan bahwa Bank Sampah Melayu Berkah telah berjalan sejak tahun 2018, namun belum memiliki tempat permanen.

"Kami sudah mengajukan bantuan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dan sudah disetujui untuk bisa dibangunkan gedung bank sampah permanen di eks bangunan Rumah Sakit AM Parikesit Tenggarong." kata Aditya Rabu (20/3/24).

Aditya mengatakan bahwa animo masyarakat untuk mengumpulkan dan menyetorkan sampah ke bank sampah masih tinggi. Pihaknya juga telah membuat grup untuk memudahkan komunikasi dengan nasabah dan melakukan penimbangan atau penjualan sampah.

"Saat ini, penjualan sampah dilakukan kepada pengepul karena sudah banyak sampah di gudang bank sampah. Warga sekitar siap membantu sebagai anggota bank sampah, yang dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat." ungkapnya .

Aditya menambahkan bahwa tindak lanjut dari sampah tersebut adalah dengan mendaur ulang, bahkan mereka telah menggelar pelatihan pembuatan paving blok dari plastik. Saat ini, fokus mereka adalah menjual sampah mentah seperti plastik, kertas, dan kardus kepada pengepul.

"Masyarakat diharapkan mulai memilah sampah dengan baik, karena pemahaman akan nilai jual sampah dapat mengembangkan bank sampah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, DLHK juga mendorong penggunaan bak 3 warna di seluruh TPS sebagai upaya untuk membiasakan masyarakat memilah sampah." tutupnya. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top