
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) siap memfasilitasi pengembangan usaha bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), melalui untuk memperkuat kelembagaan,
Hal ini disampaikan oleh Kepala Disperindag Kukar, Arfan Boma Pratama saat mengunjungi salah satu pelaku usaha jamur tiram Sobirin dari Kelurahan Melayu, di pelaksanaan Gerakan Pangan Murah pada Selasa (17/10/2023).
Arfan Boma mengungkapkan bahwa Disperindag siap membantu membuat kelembagaan untuk mendukung pengembangan usaha, terutama dalam hal untuk membantu produksi dan pemasaran.
"Saya mengapresiasi upaya para pelaku usaha lokal yakni budidaya jamur tiram yang bergerak maju, terutama jika lokasi pembudidayaannya berada di wilayah Kukar."ujarnya.
Dalam konteks pemasaran, Disperindag Kukar siap untuk memfasilitasi, termasuk dengan mencarikan pasar yang tepat seperti melalui kegiatan Car Free Day (CFD), toko modern, dan Pasar Tangga Arung.
"Kami menyarankan agar produk jamur ini bisa di kemas semenarik mungkin untuk menarik minat konsumen." ungkapnya.
Sementara itu Lurah Melayu Aditiya Rahkman menambahkan bahwa sentra jamur turam ini tidak hanya menjual, mereka juga sebagai model untuk pelatihan bagi mahasiswa yang datang ke Kelurahan Melayu. Sentra bagaimana mereka bisa untuk berbudidaya jamur tiram. Yang bisa menghasilkan keuntungan
"Kami juga mengharapkan kepada Sobirin selaku yang memproduksi jamur nanti bisa membuka cabang kepengurusan. Jadi disitu yang bisa menguatkan kelembagaannya. Dengan terbentuk pengurus, nanti dalam pembentukan maupu penguatan usahanya bisa tercapai." ungkapnya.
Dan Pemerintah Kelurahan siap membantu memberikan surat keterangan domisili organisasinya dan syarat syarat mmbuat kelembagaan. (*dri/adv)