• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



TIFAF 2023 siap diselenggarakan dengan meriah

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar rapat bersama pihak terkat, guna mematangkan persiapan Tenggarong Internasional Folk Art Festival (TIFAF) 2023. Kegiatan tersebut digelar di Ruang Serbaguna Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar, Kamis (6/7/23).

Rapat yang dipimpin Kepala Dispar Kukar Slamet Hadiraharjo ini, turut dihadiri dari pengurus Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Unsur Forkopimda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan dan undangan lainnya.
Event TIFAF yang digelar dari tanggal 9 hingga 13 Juli 2023 ini mengusung tema "Nusantara Nama Ku Jaya Negeri Ku". Event tersebut mendukung Program Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F), melalui kegiatan fasilitasi proses kreasi produksi, distribusi, konsumsi dan konservasi ekonomi kreatif.

Kepala Dispar Kukar Slamet Hadiraharjo mengatakan terkait kesiapan TIFAF, sesuai dengan target Dispar yang disampaikan ke Kemenparekraf RI. Untuk lokasi bertempat di Taman Kota Raja, Amphiteather, halaman Parkiran Stadion Rondong Demang, dan Lapangan Basket Timbau.

Adapun rangkaian TIFAF dimulai dengan Opening Ceremony, Kirab Budaya, Pentas seni dan budaya, Bazar (UMKM, Komunitas, OPD, Swasta), Parade Tari Nusantara (Tampilan seluruh peserta kontingen/talent), City tour wisata kontingen peserta/talent, Closing Ceremony.

"TIFAF kali ini akan mengundang ada 7 Provinsi dari luar Kalimantan Timur (Kaltim). Kemudian dari Kabupaten/Kota Kaltim 8. Dan 20 kecamatan dari Kukar." sebut Slamet Kamis (6/7/23).

Untuk acara dari internasional tidak ada yang hadir langsung, Tapi dari perwakilan mahasiswa Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) akan hadir dengan membawa 9 negara sebagai tamu. Yakni Kamboja, Papua New Guinea, Tiongkok, Kroasia, Tanzania, Tunisia, Turki, Vietnam, dan Indonesia.

"Kita juga akan menyambut Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OICCA) yang difokuskan di Kaltim. Kukar termasuk untuk menyambutnya. Disamping peninjauan tempat bersejarah. Pembukaan TIFAF akan dihadiri mereka." ungkapnya.

Slamet menyebut dalam pelaksanaan event TIFAF ini telah dianggarkan sebesar Rp 2,7 miliar, dana tersebut digunakan untuk menunjang seluruh pelaksanaan TIFAF.

Harapannya sebagaimana di Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar Idaman dan visi misinya jelas bahwa kegiatan ini masuk dalam penguatan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekraf. TIFAF ini adalah fasilitasnya.

"Kami berharap semua subsektor ekraf itu terfasilitasi oleh pemerintah dan ini menjadi indikator utama Dispar Kukar, yaitu mendatangkan wisatawan dan mendatangkan pelaku ekraf. Sehingga ada multiplayer efek timbul dari event ini." tutupnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top