PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) menyelenggarakan Pelatihan Lifeguard kepada para perwakilan pengelola pantai yang tergabung dalam Forum Pengelola Pantai Pangempang Muara Badak di Pantai Panrita Lopi pada Rabu (20/6).
Pelatihan ini bertujuan guna meningkatkan kapasitas dalam keselamatan wisata di wilayah pesisir, dan merupakan bagian dari rencana kegiatan program pemberdayaan yang dilakukan PHSS yaitu program Jaga Pesisir Kita.
Peserta pelatihan yang setiap harinya melayani pengunjung pantai dibekali dengan 15 materi keterampilan pelatihan yang berfokus pada upaya pertolongan pertama. Dalam kesempatan ini, manajemen PHSS hadir bersama perwakilan Muspika Kecamatan Muara Badak, Pokdarwis & Pokmaswas, serta The National Association of Underwater Instructors (NAUI) dan tim Health dan Emergency Response Team (ERT) PHSS yang berperan sebagai pemateri.
Field Manager PHSS Widhiarto Imam Subarkah menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari rencana kegiatan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PHSS yaitu program Jaga Pesisir Kita.
"Program Jaga Pesisir Kita merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PHSS di daerah Muara Badak. Program ini mengedepankan pengembangan pariwisata untuk menunjang kemandirian ekonomi masyarakat dan upaya penyelamatan lingkungan pesisir terutama terumbu karang, ekosistem mangrove dan tanaman endemik," jelas Imam.
Imam berharap pelatihan ini dapat meningkatkan peserta pelatihan tentang pentingnya keselamatan wisata dalam menunjang perkembangan aktivitas pariwisata di kawasan pesisir di sekitaran Muara Badak sehingga dapat berdampak positif kepada masyarakat secara umum.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan program pengembangan masyarakat yang inovatif dalam mendukung pencapaian tujuan-tujuan pengembangan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Pada program ini, kami bersinergi dengan Pokdarwis dan Pokwasmas untuk mengembangkan pariwisata pesisir di sekitar wilayah operasi Perusahaan dan turut berperan dalam implementasi SDG No. 13, 14, 15, dan 17 yaitu Penanganan Perubahan Iklim, Ekositem Kelautan, Ekosistem Daratan dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan," ungkap Imam.
Sementara Mansyur selaku perwakilan Pokmaswas menyampaikan bahwa peserta dan masyarakat sangat antusias dengan penyelenggaraan pelatihan ini."Seiring dengan meningkatnya aktivitas pariwisata di wilayah pesisir, perlu dilakukan pelatihan dalam upaya penyelamatan agar kemungkinan terjadinya keadaan darurat dapat teratasi dengan baik dengan siapnya personel yang telah diberikan pelatihan," ujar Mansyur.
Mansyur pun menyampaikan apresiasi Pokmaswas kepada PHSS yang telah memberikan pendampingan selama ini dan atas gagasan pelatihan yang dilaksanakan. Dalam kegiatan pelatihan Lifeguard ini PHSS juga menyerahkan alat keselamatan seperti lifejacket, ringbouy foam, HT, P3K portable, tandu lipat, tabung oksigen dan alat keselamatan lainnya. (kr)