• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Sekretaris Disperindag Sayid Fathullah)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kini tengah fokus dalam pengembangan sektor pertanian, sa;ah satu pengembangan rumput laut di Kecamatan Muara Badak.

Saat ini pembangunan pabrik rumput laut sudah rampung, Pemkab Kukar akan mengalokasikan anggaran pada APBD 2024 senilai Rp20 miliar untuk pengadaan alat dan mesin pabrik pengolahan rumput laut.

Pembangunan pabrik ini sejalan untuk mendukung program dedikasi yang telah tertuang dalam RPJMD tahun 2021-2026, yakni Program Hilirisasi Produk Pertanian.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Arfan Boma melalui Sekertaris Disperindag Sayid Fathullah mengatakan, sesuai rencana strategis (Renstra) rencananya akan ada empat hilirisasi pertanian yang difokuskan diantaranya, sentra Industri Kecil Menengah (IKM) rumput laut, jagung, pakan ternak dan sentra karet.

Ia menjelaskan pabrik pengolahan rumput laut di Muara Badak dimulai sejak perencanaannya 2019 dan ditentukan lokasinya di daerah Muara Badak. Seharusnya tahun 2022 kemarin terealisasi pembangunannya, tinggal peralatan pendukung. Namun karena ada beberapa kendala seperti proses pelelangan, maka prosesnya akan direalisasikan pada 2024 nanti.

"Untuk pengadaan alat dan mesin kami menganggarkan Rp 20 miliar di tahun 2024. Dan targetnya tahun 2024 sudah siap kita beroperasi karena bangunan pendukungnya sudah siap baik itu kantor, lokasi dan bahan bakunya." ungkap Fathullah.

Fathullah menyebutkan bahwa dalam pabrik ini nanti akan digunakan untuk mengolah rumput laut menjadi powder tepung yang akan dikerjasamakan dengan pihak luar seperti indofood, dan beberapa pabrikan-pabrikan untuk menyerap hasil produksi rumput laut.

Dikatakannya untuk pembangunan pabrik ini baru pertama kali di Kukar. Yang diharapkan ada perbaikan tingkat kesejahteraan petani rumput laut. Sebelumnya mereka (petani) mengeluh dengan harga yang sangat rendah dan diharapkan dengan adanya pabrik ini mereka bisa jual langsung ke pabrik dan harganya lebih bagus.

"Kami juga berharap ada peningkatan taraf hidup petani kita. Kemudian untuk menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ini kita juga siap. Artinya dengan adanya produksi rumput laut ini nanti akan ada beberapa vendor yang akan bekerjasama dengan kita yang akan memproduksi makanan yang berbahan dasar rumput laut." tutupnya. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top