• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Seno Aji saat menyerahkan bantuan Vertical Dryer (Alat Pengering Padi) kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Comdev PT MHU Kalimantan Timur Muslim meluruskan informasi yang beredar, bahwa PT. Multi Harapan Utama (MHU) Coal memberikan bantuan mesin pengemas beras serta Vertical Dryer (Alat Pengering Padi) kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, yang juga telah diresmikan Bupati Kukar Edi Damansyah, Selasa (22/11/2022) lalu.

Muslim memastikan, bahwa PT MHU selaku pemberi bantuan hanya memberikan bantuan mesin pengemas beras, sedangkan bantuan alsintan Vertical Dryer dengan kapasitas besar itu bukan bantuan dari PT MHU melainkan bantuan langsung anggota DPR RI dari partai Gerindra Budisatrio Djiwandono dan diserahkan langsung kepada Gapoktan desa Loa Sumber oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji.

"Terkait pemberitaan di salah satu media cetak di Kaltim perlu kami luruskan dan tegaskan jika dari PT MHU hanya memberikan bantuan mesin pengemas beras bukan seperti yang telah diberitakan memberikan bantuan Vertical Dryer. Vertcal dryer tersebut adalah murni bantuan langsung dari anggota DPR RI dari partai Gerindra bapak Budisatrio Djiwandono yang diserahkan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim Pak Seno Aji," terang Muslim saat dihubungi, Kamis (24/11/2022).

Muslim dalam klarifikasinya juga mengatakan, jika pada saat momen peresmian tersebut tidak ada wartawan media tersebut yang meliput di lapangan. Dan setelah dirinya konfirmasi, ternyata berita tersebut diambil oleh kantor pusat kami melalui humas protokol Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Saya mewakili PT MHU memohon maaf atas kekeliruan kami dalam menyebarluaskan informasi tanpa konfirmasi dengan pihak terkait khususnya partai Gerindra. saya mohon maaf kepada pak Budisatrio Djiwandono, dan juga kepada pak Seno Aji Wakil Ketua DPRD Kaltim dengan berita yang tentunya telah membuat tidak nyaman ini," tutupnya. (One)

Pasang Iklan
Top