KUKAR (KutaiRaya.com) - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan SKK Migas gelar Sinergi Membangun Destinasi Wisata Pancing, 3 sampai 4 September 2022, di Desa Muara Pantuan Kecamatan Anggana Kukar.

Menurut Head of Communication, Relations & CID PHM Frans Alexander, kegiatan ini merupakan program pengembangan masyarakat dari program Nelayanku Hebat.

"Melalui program Nelayanku Hebat ini PHM mendorong kemajuan nelayan pesisir dari sisi ekonomi, lingkungan dan kehidupan sosial, sekaligus mengamankan berbagai instalasi produksi," jelas Frans Alexander A Hukom.

Frans mengatakan, untuk spot mancing yang kita datangi cukup potensial, karena dari pemenangnya saja itu mendapatkan 22 dan 24 ikan tangkap, dan potensi disini sangat besar sebagai destinasi wisata pancing.

"Saya harapkan kegiatan ini kita bisa lakukan setiap tahun di Desa Muara Pantuan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, dukungan PT PHM disini kita ada program yang telah kita lakukan sejak 2018 yang kita namakan Nelayanku hebat, jadi ini adalah program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PHM di Desa Muara Pantuan dan Desa Sepatin. Pertama kita sudah melakukan studi sosial mapping dan juga berbagai macam diskusi untuk menampung aspirasi masyarakat mengenai kegiatan yang kira-kira,bisa meningkatkan pemberdayaan ekonomi disini.

Jadi lanjutnya, selain wisata pancing kita juga ada pelatihan-pelatihan kemudian kita membangun apartemen ikan yang tadinya masyarakat memanfaatkan rumpon dari mangrove sekarang dengan apartemen ikan ini masyarakat sudah tidak menggunakan mangrove sebagai bahan dasar dari rumpon yang mereka buat.

"Ini juga merupakan bentuk kehadiran PHM yang membantu masyarakat untuk membangun apartemen ikan," ucapnya.

Ia mengaku, jika program ini berkembang kami pastikan tidak menganggu aktivitas PHM, karena wisata pancing Mahakam ini memang kita prepare untuk satu program sebagai eksit program dari program Nelayanku hebat karena program ini berjalan lima tahun, kami melihat sudah saatnya masyarakat atau kelompok nelayan disini sudah harus mandiri dan kita ingin membangun destinasi wisata pancing di daerah ini.

"Shingga kita harapkan dengan nantinya ini bisa dilakukan setiap tahun tentunya membawa dampak perekonomian buat masyarakat karena tidak hanya wisata tapi juga ada mess disini dan pendapatan UMKM bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Muslim mengatakan, program wisata pancing ini potensi bagi kita terutama kegiatan-kegiatan bersifat ekowisata, karena delta Mahakam kaya akan jenis ikan terutama ikan-ikan dasar seperti kerapu dan kakap, dan ini merupakan destinasi bagus yang bisa kita kembangkan.

"Disini juga ada ikan air tawar peralihan ikan dari air payau, terutama udang disini, makanya delta Mahakam ini kaya akan ikan, dan ini bisa menjadi spot mancing tinggal bagaimana kita kembangkan. Kita bisa kembangkan tempat ikan ini kita bangun rumpon, supaya ikan tetap bertahan ini salah satu upaya kita bagaimana kita membuat rumpon itu," terangnya.

Diakhir kegiatan manajemen PT PHM memberikan bantuan kepada kelompok nelayan di Desa Muara Pantuan. (One)