Bupati Kukar Edi Damansyah saat meninjau pembangunan pertanian
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah menetapkan program pertanian, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 yakni program pembangunan ekonomi berbasis kawasan. Dimana telah ditetapkan ada lima kawasan pertanian padi sawah.
Lima kawasan tersebut ditetapkan dengan luasan diatas seribu hektar. Diantaranya Kecamatan Sebulu- Muara Kaman, Tenggarong Loa Kulu, Tenggarong Seberang 1 - Tenggarong Seberang 2, serta Kecamatan Marang Kayu.
Menurut Rektor sekaligus Dosen Fakultas Pertanian Unikarta Prof Dr Ince Raden pengembangan pertanian berbasisi kawasan itu adalah komoditi padi sawah.
Supaya program ini bisa maju dan berkembangannya masif, tentunya baik kalau bicaranya kawasan. Karena kalau bicara kawasan itu berarti proses pengadaan dan penyediaan infrastruktur, kemudian bantuan saprodi, aspek pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) petani, menganalisis tata niaganya kemudian kemampuan produktivitas dan produksi itu mudah untuk pengamatan selanjutnya.
"Jadi saya berfikirnya program pertanian berbasis kawasan positif saja itu, kalau pengembangan pertanian memang bagusnya berbasis kawasan, tidak parsial dan spot spot. Jadi tetap kawasan itu lebih baik." ungkap Prof Ince Kamis (28/7/22).
Dia mengungkapkan penetapan kawasan dengan lahan lebih dari 1000 hektar, itu rencananya juga harus ada irigasi yang nantinya bisa meningkatkan indeks per tanaman . Jadi yang tadinya hanya satu kali tanam bisa dua kali tanam, yang bisa tanam dua kali tanam dalam satu tahun bisa tiga kali tanam.
"Tujuan dari program ini, yang jelas Pemkab Kukar, ingin Kukar ini bisa menjadi lumbung pangan di Kalimantan Timur. Jadi tidak hanya menyuplai kebutuhan di Kukar, apalagi nanti kita punya peluang untuk menjadi penyuplai bahan pangan untuk Ibu Kota Negara Baru (IKN) Nusantara tahun 2024. Itukan peluangnya sangat besar, oleh karena itu mulai dari sekarang kita harus mulai benahi, mumpung kita masih punya sumber daya yang ada untuk bisa membangun kawasan-kawasan pertanian." jelasnya.
Ince mengatakan harus ada dukungan dari pemerintah, mulai dari petaninya harus diberdayakan, penyuluhnya harus bisa memiliki program yang baik dalam peningkatan sumber daya petani. Kemudian membimbing mereka didalam bercocok tanam. Sehingga nanti nilai tukar petaninnya atau nilai usaha pertanian akan meningkat.
"Harapan kita dengan adanya pengembangan kawasan pertanian di 5 kawasan tersebut dari aspek pemerintah daerah, masyarakat petani ini akan naik harkat dan martabatnya, karena difasilitasi dengan berbagai infrastrukur yang ada, alat mekanisasi yang memadai dan dalam proses pembuatan program kedepan itu bisa lebih fokus pada kawasan yang telah ditetapkan tersebut. Sehingga pada akhirnya kukar bisa menjadi salah satu penyuplai pangan di kaltim khusus untuk IKN." ungkapnya.
Sementara Penyuluh Pertanian Swadaya di Kelurahan Panji yang juga Ketua KTNA Kecamatan Tenggarong Thaat Madkhairudin mengatakan pembangunan pertanian dalam arti luas yang ada di Kelurahan Panji itu khusus pada tanaman padi dan hortikuktura. Untuk lahan sawah di Panji sekitar 30 an hektar.
Thoat menyebutkan di Kelurahan Panji ini ada 4 kelompok tani, ada kelompok tiga sekawan di Waduk. Saat ini sudah nampak sekali diwaduk ini sudah alih fungsi total, tinggal beberapa lahan saja yang ada.
Namun demikian tidak menjadikan surut bagi temen-temen petani yang memang menggeluti petani sebagai lumbung pangan di keluarga, tentu masih bisa berusaha tani dengan cara memanfaatkan pekarangan dengan hidoponik sayur sayuran dan lainnya.
Selama ini pemerintah telah memberikan perhatian kepada petani yang ada di Panji, dimana beberapa waktu lalu mendapat anggaran dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Wilayah Kalimantan.
"Kita diberikan anggaran untuk mengelola swadaya parit yang ada di kelompok tani di RT 19 nanti akan bergabung sampai ke RT 18 dan ke RT 16 yang diharapkan seperti itu. Beberapa waktu lalu pak Bupati siap membangun embung diatasnya. Karena diatas waduk ada mata air yang bisa dibendung, pada saatnya nanti bisa dialirkan ke sawah sawah dibawahnya." terangnya.
Jadi yang jelas bahwa ada perhatian pemerintah untuk membangun pertanian khususnya di Kelurahan Panji. Termasuk juga bantuan bantuan benih, alsintan, kapursisasi segala macam itu di kasih.
"Harapannya kepada pemerintah, bahwa petani inginnya sejahtera. Artinya jangan sampai nanti petani tidak terlalu ketergantungan, dan ada peran pemerintah yang tegas dalam aturan RTRW nya jelas, yang mana untuk pemukiman dan untuk persawahan. Jangan sampai nanti di Panji ini tidak ada lagi sawah. Jadi lahan pertanian tidak menjadi lahan pemukiman." jelasnya.
Sementara itu Sekertaris Dinas Pertanian dan Peternak Kukar Sya'rani mengatakan dalam RPJMD itu biar lebih fokus pada pengembangan padi terutama itu basisnya kawasan, jadi lima kawasan itu untuk padi sawah.
Tujuan dari program ini lebih fokus pada 5 kawasan itu, nanti pemenuhan infrastruktur, kemudian mekanisasi, teknis budidaya. Sehingga nantinya menjadi roll model untuk pengembangan padi di Kukar. Yang sawah eksestingnya lebih dari 1000 hektar. Adapun dibawah 1000 hektar, 500 hektar itu tatap dibina sebagai kawasan pendukung. Bukan berarti diluar dari 5 kawasan itu tidak di perhatikan.
"Untuk menunjang pengembangan padi sawah, kita di Dinas ada tim gugus percepatan pembangunan pertanian yang sudah membuat rekomendasi terutama untuk budidaya padi untuk 5 kawasan tersebut dan sudah dipetakan kebutuhan-kebutuhan apa saja. Misalnya kapurnya, pupuknya, sldan infrastruktur sudah dipetakan oleh tim gugus percepatan." jelasnya.
Sementara ini pembangunan infrastruktur jaringan irigasi dan jalan usaha tani masih spot spot ada di Muara Kaman, Sebulu, Tenggarong Seberang, Tenggarong dan Loa Kulu.
"Harapan kedepan kita lebih fokus pada pengembangan padi dan penangananya itu dari hulu sampai hilir. Jadi merupakan satu kesatuan pembangunan pertanian terutama padi. Salah satunya adalah peningkatan produksi, dengan adanya rekomendasi pemupukan dan jaringan irigasinya pengairannya bisa teratasi sehingga tingkat produktivitasnya bisa naik." pungkasnya. (*dri/adv)