
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Perumda Tirta Mahakam Kutai Kartanegara pada 2022 menargetkan pemasangan sekitar 6.600 sambungan rumah (SR). Hal ini sebagai komitmen untuk terus meningkatkan layanan air bersih ke masyarakat.
Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam Kukar Suparno mengatakan, bahwa sampai saat ini Perumda telah melayani air bersih di 123 desa dan 56 desa melalui program pamsimas. Jadi masih ada sekitar 15 desa yang belum diprogramkan untuk pembangunan infrastruktur air bersih khususnya yang ada di 18 Kecamatan yang terdiri dari 193 desa dan 44 kelurahan.
"Untuk pelanggan yang dilayani PDAM ada 94.600 pelanggan dari 18 kecamatan di Kukar. Target kita tahun ini 6.600 pelanggan atau sambungan rumah baru. Dengan total capaian saat ini pelayanan masih 64 persen dari seluruh penduduk di Kukar yang terlayani PDAM." kata Suparno saat dikonfirmasi KutaiRaya.com Senin (21/3/2022).
Dikatakan Suparno ada beberapa kendala yang dialami dalam melakukan pelayanan, diantaranya dari segi topografi yang harus dilalui dan tidak mudah untuk mengitegrasikan satu kecamatan dengan kecamatan yang lainnya sehingga membuat tidak cepatnya dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, selain itu juga dibutuhkan pendanaan yang cukup besar."Maka dari itu kita juga harus berupaya mencari sumber dana baik APBN, APBD 1, APBD 2 dan dana CSR," paparnya.
Lanjutnya, desa yang yang terlayani di Kukar ini masih banyak desa yang terpisah, artinya tidak dalam satu kesatuan. Dimana investasi yang besar tapi tidak mendapatkan dampak layanan yang cepat. Kemudian masyarakat yang berada di hamparan sungai yang masih banyak menggunakan air sungai secara langsung.
"Harapan kedepan saya piniginnya bagaimana masyarakat di Kukar yang terdiri dari 193 desa dan 44 kelurahan ini memiliki akses air bersih, baik itu yang dikelola oleh PDAM maupun yang dikelola Pamsimas. Dan peningkatan pelayanan yang harus kita tingkatkan lagi." pungkasnya. (*dri)