• Jum'at, 19 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Rapat persiapan mengikuti ekspo 2022

TENGGARONG, (KutauRaya.com)- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mengelar rapat kesiapan keikutsertaan pelaksanaan Expo Peringatan Peristiwa Perjuangan Merah Putih Sangasanga ke-75 Tahun 2022.

Acara rapat berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Bupati. Selasa (18/1/2022), dipimpin Asisten III Setkab Kukar Totok Subroto dihadiri Kepala Bidang Kesra Mulyadi, Kepala Dinas Pariwisata Slamet Hadi Rahadjo, serta dihadiri EO ekspo dan para OPD Kukar.

Expo Merah Putih ini akan dilaksanakan pada 25 Januari sampai 4 Februari 2022 di Kecamatan Sangasanga, mengusung tema Pahlawan Idaman Sebagai Inspirasiku.
Asisten III Totok Subroto mengatakan, yang jadi pokok persoalan pembahasan rapat ini adalah harga sewa stan. Harga sewa stannya yang ditetapkan panitia agak lebih tinggi dari biasanya.

"Kenapa lebih tinggi? karena memang tidak ada anggarannya. Kalau dulu ada anggaran khusus yang membantu, sekarang ini murni diserahkan kepada event organizer. Sehingga mereka mematok harga Rp 5 juta per stan, yang tahun sebelumnya Rp 2 juta per stan." kata Totok kepada media usai memimpin rapat.

Kemudian yang menjadi pokok permasalahan ini hasil evaluasinya sampai saat ini dari 49 stan yang di siapkan, itu sudah 25 yang terisi. sedangkan sisanya belum. jadi sekitar 50 persen yang terisi.

"Tugas kita yaitu untuk mengisi stan yang belum terisi dan hasilnya mereka semangat, semua OPD akan mengikuti event ini sebagai bentuk partisipasi untuk memeriahkan Event Peristiwa Merah Putih di Sangasanga dengan expo ini." ujarnya.

Totok menyebut terkait fasilitasnya, promosi, tempat yang lebih baik, keamanan termasuk prokesnya. Dan akan dilakukan kordinasi dengan Kominfo terkait dengan penerapan aplikasi, misalnya nanti waktu masuk menggunakan aplikasi peduli lindungi.

Peserta yang mengikuti expo merah putih nanti terutama dari OPD dan pihak swasta.

"Kami berharap dengan adanya ekspo merah putih nanti dapat membangkitkan semangat pertumbuhan ekonomi masyarakat pasca covid-19." tutupnya. (*dri)



Pasang Iklan
Top