• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Puji Hartadi saat terpilih menjadi Ketua PKB Kukar pada Muscab PKB se-Kaltim)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Puji Hartadi kembali dipercayakan untuk memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kukar periode 2021-2026, lewat Musyawarah Cabang (Muscab) PKB Se Kaltim yang dilaksanakan di Hotel Aston Samarinda, Sabtu (13/03) lalu.

Sekertaris DPC PKB Kukar Amir mengatakan, dalam Muscab PKB kemarin salah satu agendanya pembacaan Surat Keputusan (SK) dari DPP PKB persetujuan atas 5 nama yang ditunjuk, yakni 2 nama sebagai Dewan Syuro atau dewan Penasehat dan 3 nama sebagai Dewan Tanfidz atau sebagai pelaksana DPC PKB Kukar.

"Untuk pengurus Dewan Syuro PKB Kukar Ketua Iwan Patra dan Sekretaris Khoirul Mashuri, sedangkan pengurus Dewan Tanfidz atau pelaksana DPC PKB Kukar Ketua Puji Hartadi, Sekertaris Amir dan Bendahara Jaranah," ungkap Sekertaris DPC PKB Kukar Amir kepada KutaiRaya.com, Senin (15/03) siang.

Amir juga memastikan, 5 kader yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Kukar dari Fraksi PKB akan masuk dalam jajaran struktur pengurus DPC PKB Kukar periode 2021-2026.

"Usai ditetapkan, target pengurus DPC PKB Kukar pertama yakni penguatan struktural, agenda selanjutnya di tingkat Kecamatan yakni pembentukan PAC, dan kami targetkan membentuk PAC di seluruh Kecamatan se Kukar, setelah itu pembentukan ranting ditingkat Kelurahan dan Desa. Penguatan struktural ini harus kita kejar untuk persiapan pada Pemilu 2024 mendatang," terangnya.

Disinggung target perolehan kursi di DPRD Kukar pada Pemilu 2024, Amir mengaku, dalam Muscab PKB kemarin sesuai arahan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar kita harus bisa maksimal dalam perolehan kursi di legislatif, dan target kita bisa meraih lebih dari 9 kursi di parlemen.

"Saat ini PKB Kukar memiliki 5 kursi di DPRD Kukar dan target kita pada Pemilu 2024 bisa mendapatkan lebih dari 9 kursi, agar kita pada Pilkada Kukar mendatang dapat mengusung kader sendiri untuk maju, baik itu calon Bupati atau calon Wakil Bupati," tutupnya. (One)

Pasang Iklan
Top