
Para Jurnalis Kukar usai mengikuti rapid test.
TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Guna meminimalisir penyebaran covid-19 di Kukar, Pemkab Kukar melalui tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Dinas Kesehatan Kukar kembali melakukan rapid test.
Ternyata bukan hanya ASN, pedagang, santri dan pengurus Masjid saja di periksa, tapi Dinas Kesehatan Kukar juga membidik dan memberikan kesempatan bagi wartawan yang bertugas di Kukar untuk mengikuti rapid test kali ini.
Pemeriksaan Rapid test di aula lapangan bulu tangkis Dinkes Kukar dimulai pukul 11.00 wita dan diikuti 22 wartawan dan sebagian pegawai Humas Pemkab Kukar yang belum di rapid test. Diawali dengan penyemprotan diisinfektan dan diteksi suhu tubuh kepada peserta rapid satu persatu.
Setelah dicatat identitasnya sesuai KTP lalu diambil sampel darah kemudian ditaruh di wadah khusus, yang sudah berisikan nomor urut peserta rapid. Hasilnya seluruh wartawan dan sebagian pegawai Humas dinyatakan non reaktif.
Menurut Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kukar Dr Eryariyatin M.Kes, rapid test ini merupakan rangkaian pemeriksaan dari OPD dan instansi yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
"Hingga kini sudah 8 kali kita lakukan rapid test di OPD dan instansi, dan untuk Pemeriksaan hari ini semuanya non reaktif, " ujarnya.
Sementara itu, salah seorang jurnalis Koran Kaltim yang berkesempatan mengikuti rapid test tersebut, Heri mengaku dirinya sengaja mengikuti rapid test itu untuk proteksi diri. Apalagi awak media kerap bekerja di lapangan dan berinteraksi dengan orang banyak.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Kukar karena wartawan juga diberikan kesempatan untuk menjalani rapid test dan Saya harap juga tidak ada penolakan bagi warga yang berkesempatan mengikuti rapid test oleh Pemkab Kukar,” tutupnya. (one)