
Atlet dari Kontingen Kukar usai bertanding pada POPDA di hari pertama.(Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dihari pertama pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Timur 2025 untuk cabang olahraga renang menjadi awal manis bagi Kontingen Kutai Kartanegara (Kukar).
Bertanding di Kolam Renang Junjung Buyah, Kecamatan Tenggarong, Selasa (25/11/2025), atlet-atlet Kukar berhasil memborong 4 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Ajang POPDA cabor renang sendiri berlangsung selama tiga hari, mulai 25-27 November 2025.
Pelatih Akuatik Kukar, Andy Kusuma Putra mengungkapkan, rasa syukur atas hasil gemilang yang diraih para atletnya di hari pertama. Menurutnya, seluruh persiapan menuju POPDA tahun ini berjalan baik dan para atlet mampu tampil sesuai harapan.
"Persiapan kita sudah maksimal. Kita menurunkan 8 atlet putra dan 4 atlet putri. Alhamdulillah, dari penampilan di babak penyisihan tadi, semua masuk final. Target awal memang masuk final dulu, baru di sesi final mereka berjuang untuk medali," ujar Andy pada Kutairaya.com di Tenggarong, Selasa (25/11/2025).
Ia mengatakan, sejak awal pihaknya telah menargetkan 4 emas di hari pertama, dan hasil tersebut berhasil dicapai. Ia mengapresiasi performa para atlet yang dinilai tampil sangat baik.
Selama persiapan, ia menyampaikan,, Kontingen Kukar mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak membuat proses latihan berjalan lancar.
"Alhamdulillah tidak ada kendala. Kami mendapat support besar dari Akuatik Kukar dan Dispora sebagai fasilitator tempat latihan. Jadi kami tidak berjuang sendiri. Dukungan mereka sangat maksimal," jelasnya.
Ia menuturkan, banyak atlet yang diturunkan tahun ini berada pada masa keemasan mereka sebagai pelajar, sehingga performanya lebih matang dibanding POPDA sebelumnya.
"Di POPDA 2022, kita banyak menurunkan perenang muda. Mereka masih SMP dan harus bertemu atlet-atlet SMA, jadi hasilnya belum maksimal. Sekarang mereka sudah SMA, sudah di puncak masa pelajar mereka," tuturnya.
Ia juga menambahkan, untuk tahun ini, akan menjadi POPDA terakhir bagi sebagian atlet.
"Setelah ini mereka lulus dari jenjang SMA , jadi tidak bisa ikut POPDA lagi. Mungkin nanti bertarungnya di Porprov. Karena itu tahun ini adalah puncak karier mereka di level pelajar," tambahnya.
Ia berharap, hasil akhir POPDA 2025 dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga renang, khususnya di Kukar.
"Peminat renang memang masih kurang dibanding olahraga permainan. Mudah-mudahan dengan hasil ini, renang semakin diminati dan bisa menambah jumlah atlet Kukar," katanya.
Ia juga berpesan kepada para atlet agar tetap menjaga kondisi dan tampil maksimal hingga hari terakhir pertandingan.
"Latihan sudah maksimal, jadi semoga hasilnya juga terbaik," tukasnya. (*zar)