• Selasa, 04 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kutai Kartanegara



Kantor Dispora Kukar.(Andri wahyudi/kutairaya)

TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Olahraga di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini berkembang menjadi gerakan bersama yang tak sekadar mengejar prestasi. Pemerintah daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar terus menata ekosistem olahraga yang lebih luas, inklusif, dan berkelanjutan.

Olahraga kini dipandang sebagai sarana pelestarian budaya, gaya hidup sehat, serta wadah ekspresi bagi masyarakat lintas generasi.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kukar, Aji Muhammad Ari Junaidi, menyebutkan bahwa potensi olahraga di Kukar sangat besar dan beragam. Mulai dari olahraga tradisional yang menjadi bagian dari warisan budaya, hingga olahraga modern dan ekstrem yang memacu adrenalin, semuanya memiliki tempat dalam strategi pengembangan olahraga daerah.

"Kami ingin membangun ekosistem olahraga yang menyentuh semua lapisan masyarakat. Tidak hanya untuk atlet profesional, tapi juga bagi masyarakat umum yang ingin hidup sehat, aktif, dan produktif," ujarnya, Senin (12/5/2025).

Salah satu bentuk nyata upaya tersebut adalah pelestarian olahraga tradisional.

Dispora Kukar menggandeng berbagai komunitas dan lembaga adat untuk menjaga eksistensi permainan khas daerah seperti asen naga, behempas bantal, gasing, belogo, nyumpit, dan enggrang. Selain menjadi wahana hiburan, kegiatan ini juga berfungsi mempererat hubungan sosial serta menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.

"Olahraga tradisional bukan sekadar permainan, tapi bagian dari identitas daerah yang harus kita jaga. Ini cara kita menghubungkan masa lalu dengan masa depan," ungkap Ari.

Tidak hanya itu, Dispora Kukar juga mendorong pengembangan olahraga rekreasi dan komunitas yang bersifat ringan namun menyehatkan, seperti senam massal, jalan santai, hingga kegiatan memancing bersama. Aktivitas ini terbukti efektif memperkuat interaksi sosial sekaligus membangun kebiasaan hidup sehat di masyarakat.

Sementara bagi pecinta tantangan, Kukar kini menjadi destinasi olahraga petualangan dan ekstrem yang diminati. Dispora mendukung tumbuhnya komunitas seperti trail, off-road, airsoft gun, bejaguran, serta olahraga alam terbuka seperti mendaki gunung, panjat tebing, menyelam, hingga susur gua. Kombinasi antara keindahan alam Kukar dan semangat petualangan generasi muda menciptakan potensi besar bagi pengembangan sport tourism.

"Alam Kukar luar biasa. Dari hulu hingga pesisir punya karakter tersendiri yang bisa dikembangkan untuk olahraga wisata. Anak-anak muda sekarang sangat antusias dengan kegiatan seperti ini," jelas Ari.

Di sisi lain, Dispora Kukar juga menyiapkan langkah jangka panjang melalui pembinaan atlet usia dini. Program ini digelar di sekolah-sekolah agar potensi muda dapat dipantau sejak awal, sebelum diarahkan ke pusat pembinaan prestasi seperti PPLPD Kukar.

Dalam pelaksanaannya, Dispora bersinergi dengan KONI Kukar untuk pembinaan olahraga prestasi dan KORMI Kukar untuk pengembangan olahraga rekreasi dan tradisional. Kolaborasi ini memperkuat gerakan olahraga berbasis masyarakat sekaligus mendukung pembentukan karakter generasi muda yang sehat dan berdaya saing.

"Kami ingin olahraga menjadi budaya baru masyarakat Kukar bukan hanya di lapangan, tapi juga dalam keseharian mereka. Dengan olahraga, kita bisa menjaga kesehatan, mempererat kebersamaan, dan melestarikan budaya daerah," tutup Ari. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top