• Jum'at, 31 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji saat melakukan sidak ke 4 RSUD pada Rabu (29/10/2025) malam.(Foto:Abi/KutaiRaya)


SAMARINDA, (KutaiRaya.com) : Pantau pelayanan kesehatan, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji lakukan inspeksi mendadak (Sidak) di rumah sakit (RS) di Kota Samarinda, pada Rabu (29/10/2025) malam tadi.

‎Wagub Kaltim turun langsung melihat dan memantau fasilitas kesehatan yang ada di Kota Samarinda. Setidaknya, terdapat 4 RS yang dikunjungi Seno. Yaitu RSJD Atma Husada, RS Korpri Aji Muhammad Salahuddin II, RS Mata Daerah dan RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS).

‎Dari ke empat RS tersebut, tiga diantaranya tergolong masih sepi. Padahal menurut Seno, kelengkapan fasilitas di tiga RS tersebut cukup memadai.

‎"Fasilitas lengkap, kondisi bagus, tapi memang namanya pilihan masyarakat, kebanyakan memilih RSUD AWS sebagai tempat berobat," ucapnya.

Pelayanan publik menjadi hal utama dalam proses sidak tersebut. Mnurutnya harus ada sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak terjadi ketimpangan pasien di 4 RS tersebut.

‎"Kita ingin semua RS itu rata pasiennya, sehingga tidak ada lagi yang menumpuk di salah satu RS. Makanya sosialisasi yang masif harus dilakukan," lanjut Seno.

‎Sebagai upaya konkrit, Wagub Kaltim langsung menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) untuk menyiapkan dan melakukan langkah konkrit terkait dengan pemerataan pasien di 4 RSUD.

‎"Besok (hari ini, kamis 30/10/2025) kita akan mulai melakukan sosialisasi agar masyarakat bisa mengetahui, bahwa tidak hanya di RSUD AWS saja yang bisa menampung pasien, di RS lainnya juga bisa," ungkapnya.

‎Meskipun tergolong padat, RSUD AWS tetap diberikan apresiasi oleh orang nomor dua di Kaltim tersebut. Menurutnya, pelayanan di RSUD AWS sendiri sudah jauh lebih baik.

‎"Fasilitas cukup memadai, tidak ada yang negatif, antrian juga baik saya lihat dari layar monitor," tambahnya.

‎Tidak hanya fasilitas secara umum, fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) juga di cek dan berjalan dengan baik. Catatannya, perlu menambah kapasitas ketersediaan tempat tidur untuk kebutuhan kelas perawatan di RSUD AWS.

‎"Kita juga akan usahakan untuk mempercepat gedung Pandurata hingga selesai. Target kita kurang lebih 700 tempat tidur untuk publik," bebernya.

Dirinya pun berharap, agar hasil sidak kali ini dapat dipertahankan dengan baik. Jangan sampai, kata Seno, di sidak-sidak berikutnya kualitas pelayanan malah menurun.

‎"Ini kondisi ril, kami akan terus lakukan pemantauan agar mutu pelayanan kesehatan terus dijaga," tandasnya. (*Abi)



Pasang Iklan
Top