
Plt Sekertaris Camat Loa Kulu, Khairuddinata.(Andri wahyudi/kutairaya)
TENGGARONG, Kutairaya.com - Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi pilot project pembentukan sekolah lanjut usia (lansia).
Sekolah Lansia ini sebagai bagian pembelajaran, pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat lanjut usia.
Plt. Sekretaris Camat Loa Kulu, Kharuddinata menjelaskan, program sekolah lansia ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan lansia yang sehat, aktif, mandiri, dan produktif, sejalan dengan program pemerintah dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial.
"Desa Ponoragan menjadi salah satu percontohan, kalau datanya saya belum tahu berapa, yang jelas beberapa minggu lalu ada sosialisasi terkait sekolah lansia, sebenarnya itu untuk menggerakkan bagaimana warga Desa Ponoragan, khususnya yang masuk dalam kategori lansia bisa mengikuti sekolah lansia itu,"kata Khairuddinata, Senin (27/10/2025).
Sekolah lansia itu sudah berjalan, cuma belum dapat laporan secara pasti berapa jumlah yang mengikuti.
"Sekolah lansia itu kita pikir kayak sekolah-sekolah biasa. Tapi sebenarnya tujuan dari sekolah lansia itu untuk membentuk lansia-lansia yang tangguh," tuturnya.
Jadi di masa tuanya itu, misalnya dalam keluarga, terkadang orangtua dianggap pengganggu oleh anak-anak mereka sendiri,
lalu dimasukkan ke Panti Jompo.
Lewat sekolah lansia, mereka diharapkan tidak tergantung kepada anak atau orang lain dan dikucilkan dalam masyarakat.
"Asumsinya, orang lansia itu walaupun dia dulu misalnya bekerja, dia masuk masa pensiun, tidak ada penghasilan, tidak ada yang diusahakan, bagaimana dia tidak ketergantungan dengan anak seperti itu, termasuk bisa bergaul dengan sesamanya," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ponoragan, Sarmin berharap pembentukan Sekolah Lansia ini dapat menjadi program berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi warga masyarakat di Ponoragan.
Ke depannya, sekolah ini menjadi percontohan bagi desa lainnya.
"Dengan sekolah lansia ini, kami ingin mereka tetap bahagia, sehat, dan produktif. Dan kami minta dukungan semua pihak agar sekolah ini bisa berjalan dengan baik di Desa Ponoragan," kata Sarmin. (dri)