
Kasi Sapras Bidang SMP, Disdikbud Kukar Mujahidin.(Andri wahyudi/kutairaya)
TENGGARONG,(Kutairaya.com): Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) segera merealisasikan pembangunan akses jalan masuk ke SMPN 9 Tenggarong, yang kondisinya masih tanah.
Dengan anggaran Rp 3 miliar, akses jalan tersebut segera dibangun pada tahun ini.
Sejak SMPN 9 Tenggarong dibangun, akses jalan masuk menjadi kendala pihak sekolah, karena masih menggunakan jalan di permukiman guru, tepatnya di simpang SMAN 2 Tenggarong.
Kasi Sapras Bidang SMP, Disdikbud Kukar, Mujahidin menjelaskan, pihaknya telah merencanakan pembangunan jalan tersebut yang berkoordinasi dengan Dinas Pertanahan untuk pembebasan lahannya.
Akses jalan saat ini menggunakan jalan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dan mereka hanya memberi hak pakai untuk akses jalan material pembangunan atau selama para pelajar belum ada jalan.
"Sekarang kita kebut. Insyaallah tahun ini sudah ada akses jalan. Jalan saat ini sekarang masih yang di samping SMAN 2 Tenggarong yang ada perumahan-perumahan gurunya itu, yang menuju ke situ. Dan barusan juga presentasi dari Dinas Perkim. Jadi anggaran Bidang SMP dipakai nilainya itu sekitar Rp 3 miliaran untuk jalan yang baru. Jalan yang baru nanti lewat SD itu, lihat SDN 007, sambil kita mikirkan lagi, jalan yang paling utama," tuturnya, Senin (27/10/2025).
Ia mengemukakan, untuk sementara pembangunan jalan, anak-anak masih tetap lewat samping SMAN 2.
Kemudian jalan baru yang akan dibangun dari bibir Jalan Pesut sampai masuk ke sekolahan itu sekitar 200-300 meter dengan semenisasi lebar 6 meter sebagai jalan utama.
"Sekarang sudah perencanaan, tinggal lelang saja, dan harus berkoordinasi juga karena melewati sekolah SMAN 2, kita akan berkirim surat, berkoordinasi, memberitahu bahwa ini ada pembangunan, membuka jalan akses. Kemungkinan bulan depan mulai pembangunan jalannya,"ujarnya.
Terkait pengerjaan jalan, efektifnya tinggal 40 hari lagi waktu pengerjaan, tapi kalau mereka sudah pengalaman dengan alat-alatnya yang canggih.
"Harapannya dengan jalan akses sudah ada itu nanti anak-anak lebih mudah untuk pulang-pergi antar-jemput ke sekolahan. Yang selama ini teman-teman di sekolahan harus memahami, ini juga terus proses," ucapnya.
Sementara itu, Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto mengatakan, akses jalan menuju SMPN 9 memang sudah menjadi prioritas di tahun 2025 ini.
Jalan yang ada saat ini masih menggunakan jalan milik pemerintah provinsi.
"Kami berharap agar sekolah bisa bersabar, saat ini tengah proses perencanaan pembangunan. Semoga bisa membantu anak-anak ke depan, kalau jalan tersebut sudah selesai dibangun," tutur Pujianto. (dri)