Ketua DPD PAN Kukar H Fachruddin.(Foto: Achmad Rizki/Kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kutai Kartanegara (Kukar) menyoroti pemenuhan layanan dasar listrik yang belum maksimal.
Pasalnya, kebutuhan listrik belum merata di seluruh masyarakat, bahkan terbatas layanannya.
Ketua DPD PAN Kukar, H Fachruddin mengatakan, sejauh ini masih ditemukan sejumlah wilayah yang layanan listriknya tak selama 24 jam, bahkan kemungkinan masih ada yang belum sama sekali menikmati listrik.
"Khusus di Anggana, ada di Desa Muara Pantuan, Tani Bakti dan Sepatin itu belum bisa menikmati listrik secara maksimal," kata Fachruddin kepada Kutairaya, Sabtu (18/10/2025).
Sebab di daerah tersebut untuk mendapatkan listrik harus menggunakan mesin diesel.
Sehingga jam operasinya terbatas, mulai dari pukul 18.00-06.00 WITA.
Artinya, kebutuhan listrik hanya 12 jam saja, namun aktivitas masyarakat lebih dari 12 jam dan pada siang hari sangat dibutuhkan untuk bekerja.
Belum adanya pembangunan jaringan listrik di wilayah itu diduga karena kesulitan jangkauan.
Hal ini diduga karena kesulitan jangkauan, sebab wilayah itu terbagi menjadi 3 pulau.
Maka itu, ia meminta kepada pemerintah daerah agar dapat mencarikan solusi, khususnya terhadap pemenuhan layanan dasar listrik di daerah yang belum tersentuh akses listrik sama sekali.
"Kita akan kaji bersama, wilayah itu cocoknya seperti apa, khususnya dalam pemasangan jaringan listrik. Apakah PLN atau ada opsi lainnya," ujarnya.
Menurut Fachruddin yang juga Anggota DPRD Kukar, pemenuhan layanan dasar listrik ini menjadi prioritas.
Jika layanan dasar itu belum merata, pastinya akan menghambat kesejahteraan masyarakat.
"Setiap melakukan pembahasan APBD, kita selalu mengingatkan kepada pemerintah daerah agar wilayah tersebut bisa ditangani dengan tepat," ucapnya.
Dalam hal ini, pihaknya siap mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, termasuk pemenuhan kebutuhan layanan dasar listrik. (Ary)