Penampilan dari anak anak Desa Manamang Kanan.(Dok Desa Manamang Kanan)
TENGGARONG, (Kutairaya.com) : Warga Desa Manamang Kanan, Kecamatan Muara Kaman, Kukar gelar kegiatan adat Cerau, sebagai bentuk pelestarian budaya dan adat istiadat warisan leluhur.
Kepala Desa Manamang Kanan Amri menjelaskan, Cerau merupakan tradisi turun temurun yang masih dijaga hingga kini.
"Cerau ini memang sudah tradisi kita sejak dulu, kegiatan ini untuk melestarikan adat istiadat di desa kami, dan alhamdulillah, sampai sekarang masih terus dijalankan," ujar Amri pada Kutairaya.com melalui via telepon, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan Cerau sendiri terdapat berbagai acara adat dan hiburan yang melibatkan masyarakat Desa Menamang Kanan. Kegiatannya sepert Pelas Kampung, upacara adat untuk membersihkan kampung secara spiritual, Belian, ritual adat yang memiliki makna penting dalam tradisi Dayak.
"Selain itu, acara juga diisi dengan berbagai tarian tradisional, serta permainan khas daerah seperti berlogo, bergasing dan begulik," sebutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menanamkan nilai budaya kepada generasi muda sekarang.
"Harapan kita anak-anak muda sekarang tidak akan lupa dengan budaya di desa ini, ini yang ingin kita tanamkan melalui kegiatan Cerau," katanya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri yang menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Cerau, bahkan Bupati berencana menjadikan Cerau sebagai agenda tahunan.
"Beliau sangat mendukung, insya Allah, Cerau ini akan dimasukkan dalam kalender tahunan pemda," tambahnya.
Ia menyebutkan, antusias masyarakat sangat besar terhadap pelaksanaan Cerau, warga dari berbagai usia terlihat ikut serta dalam kegiatan tersebut.
"Masyarakat sangat menyambut baik, ini bukti bahwa semangat menjaga budaya masih hidup di tengah tengah kita," Imbuhnya.
Ia berharap, tradisi ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
"Mudah mudahan budaya kita ini tetap lestari dan tidak hilang dimakan zaman,karena budaya adalah jati diri kita," tutupnya. (*zar)