Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kembang Janggut.(Dok.Kecamatan Kembang Janggut)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Pelayanan Puskesmas 24 jam di wilayah hulu Kukar salah satunya di Kecamatan Kembang Janggut telah berjalan dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Dengan adanya layanan ini dapat membantu masyarakat khususnya di malam hari.
Plt Camat Kembang Janggut Suhartono menjelaskan bahwa pelayanan di Puskesmas sudah berjalan dengan baik. Dan layanan ini bukan hal yang baru karena memang Puskesmas Kembang Janggut sudah termasuk Puskesmas Rawat Inap 24 jam.
"Artinya kalau program baru dari Pemerintah berjalan di beberapa Puskesmas yang memang sebelumnya hanya pelayanan siang saja, kalau untuk Puskesmas Kembang Janggut memang dari tahun 2012 itu rasanya sudah Puskesmas 24 jam," ujarnya Senin (8/9/2025).
Suhartono mengungkapkan, walaupun layanan sudah berjalan namun masih ada beberapa kendala seperti kekurangan logistik dan jarak yang jauh dalam pengambilan bahan obat. Selain itu, untuk pemeriksaan-pemeriksaan laboratorium yang perlu dilengkapi.
"Kami juga memohon kepada pemerintah untuk pemenuhan tenaga dokter. Untuk melayani jumlah penduduk 28.643 jiwa itu idealnya harus punya dokter tiga, tapi yang ada saat ini baru dua. Itu pun pegawainya bukan pegawai negeri ataupun ASN, masih kontrak BLUD dab THL," ungkapnya.
Harapan kedepannya mudah-mudahan dengan banyaknya penerimaan ASN ataupun PNS, itu ada kuota baik itu dokter umum maupun dokter gigi di Kecamatan Kembang Janggut.
Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr. Waode Nuraida, menjelaskan bahwa layanan 24 jam itu bukan layanan poliklinik, bukan layanan keseluruhan 24 jam. Tapi layanan khusus yang bersifat kegawat daruratan.
Waode menyebut bahwa selama ini semua pasien yang berobat ke rumah sakit itu rata-rata banyak yang false emergency. Sehingga rumah sakit juga merasa kehabisan waktu untuk menangani kasus-kasus false emergensi. Sementara, ada true emergensi yang benar-benar harus cepat ditangani.
Dan selama ini yang terjadi banyak yang setelah dilakukan proses memilah atau mengelompokkan pasien berdasarkan tingkat keparahan kondisi mereka (kegawatdaruratan) untuk menentukan prioritas penanganan medis (Teriase), pasien teriasenya hijau.
"Dengan pelayanan puskesmas 24 jam ini diharapkan dapat membantu memenuhi layanan baik di kota maupun di daerah hulu Kukar. Dan untuk tenaga kesehatannya secara bertahap kedepan akan dipenuhi,"tutupnya. (dri)