• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Open race perahu ketinting di perairan Sungai Mahakam Loa Kulu Kota.(Achmad Rizki/akutairaya)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) Sebanyak 26 peserta mengikuti open race perahu ketinting yang digelar oleh pemerintah desa Loa Kulu Kota,Kecamatan Loa Kulu, di perairan Sungai Mahakam Kayu Mas Loa Kulu Kota, Sejak 5-7 September 2025.

Ada 3 kategori pada open race ketinting tersebut diantaranya, kelas 460 CC perahu fiber nelayan lokal, kelas 230 CC Piston 75 dan kelas 500 CC Piston 94

Kepala Desa Loa Kulu Kota Mohammad Rizali mengatakan, antusias peserta pada open race ini luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan para peserta bukan hanya dari Loa Kulu Kota, tapi dari luar daerah diantaranya Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kecamatan Tenggarong, Malinau, Kutai Timur, Kecamatan Anggana, Kalimantan Utara, Kecamatan Tenggarong Seberang, Muara Jawa, Sanga-Sanga.

"Para peserta mengikuti race ini dengan tertib, mengikuti sesuai aturan yang berlaku dari panitia," kata Mohammad Rizali pada Kutairaya, di Loa Kulu Kota, Sabtu (6/9/2025).

Ia mengaku, open race perahu ketinting ini sudah digelar ke 4 kalinya. Ini bagian dari komitmen pemerintah desa Loa Kulu Kota, dalam memberikan wadah bagi para motoris, untuk menunjukkan keahliannya.

"Kita memiliki motoris yang handal dan tak kalah saing, untuk itu kita berikan wadah bagi mereka. Race ini juga bagian dari rangkaian festival budaya Desa Loa Kulu Kota," jelasnya.

Pihaknya mengapresiasi kepada seluruh peserta, yang turut memeriahkan open race tersebut. Ajang tersebut harus dimanfaatkan dengan baik, dalam meningkatkan keahliannya hingga menjadi motoris profesional.

Sementara itu peserta asal Loa Kulu Kota Nur Fajri menyebutkan, telah sering mengikuti event race ketinting baik yang digelar oleh pemerintah desa maupu pemerintah daerah. Menjadi motoris ini bagian dari kegiatan keolahragaan, karena memerlukan kelincahan, ketelitian dan lainnya.

"Dengan adanyan open race ini menjadi wadah yang tepat bagi motoris, untuk lebih berkembang dan meningkatkan kemampuannya. Karena kita dipertemukan dengan motoris dari sejumlah daerah," sebut Nur Fajri.

Dirinya berharap, kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan minimal satu tahun sekali. Kegiatan ini merupakan perhatian serius dari pemerintah kepada masyarakat, khususnya dibidang olahraga maupun lainnya. (ary)



Pasang Iklan
Top