Ketua DPD PKS Kukar, Ahmad Zainuddin, QH. S.PD saat menyampaikan sambutan pada acara Musda ke VI.(Devi/KutaiRaya.com)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kutai Kartanegara, Ahmad Zainuddin, bersama 40 pengurus PKS Kukar periode 2025-2030, resmi dikukuhkan Sekretaris DPW PKS Kaltim, Wasis Rianto, di Hotel Grand Elty Tenggarong, Sabtu (6/9/2025).
Acara pengukuhan tersebut turut dihadiri Kepala Kesbangpol Kukar Rinda Desianti, para kader PKS se Kutai Kartanegara.
Dalam kesempatan itu Ahmad Zainudin Ketua PKS Kukar, menegaskan bahwa PKS bukan sekadar partai politik penyalur aspirasi masyarakat, tetapi juga merupakan representasi dari partai Islam di Indonesia.
"Sebagai partai Islam terbesar di Tanah Air, PKS mencatatkan perolehan suara sebesar 8,4 persen pada Pemilu 2024. Hal ini menjadi bukti kepercayaan publik terhadap nilai-nilai perjuangan yang diusung partai berlambang bulan sabit kembar ini," kata Ahmad Zainudin.
Menurut Ahmad Zainudin, dirinya diberi amanah menjadi Ketua PKS Kukar lima tahun kedepan. Memimpin PKS, bukanlah pekerjaan yang ringan. Ia menekankan bahwa kepemimpinan partai memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan organisasi sosial, bisnis, maupun birokrasi.
"Dalam hal ini PKS memiliki modal. Modal pertama adalah kader yang militan, struktur yang solid, daya kerja sama, sebagai landasan sumber daya manusia yang berkualitas serta kemandirian," kata Ahmad Zainuddin.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa perubahan adalah bagian dari dinamika PKS karena nilai-nilainya berakar pada perjuangan. Oleh sebab itu, setiap pimpinan di tubuh PKS dituntut memahami dan menghayati nilai-nilai perjuangan tersebut.
"Pemimpin dan kader PKS tidak boleh putus asa dalam meraih kemenangan, tidak boleh menghalalkan segala cara. PKS harus sabar, PKS harus fokus, PKS harus teguh, tekun, serta konsisten," tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kepemimpinan dalam PKS bukan hanya dilahirkan secara alami, tetapi juga dibentuk melalui proses kaderisasi dan musyawarah yang tertata rapi.
"Di PKS tidak ada yang namanya menghalalkan segala cara, PKS murni dari kaderisasi dan musyawarah yang tertata," pungkas Ahmad Zainuddin.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kukar Rinda Desianti berharap kolaborasi yang baik dan solid dengan PKS Kukar.
Rinda Desianti menyampaikan harapannya, agar kerja sama yang terjalin dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapat menjadi kolaborasi yang baik dan solid. Menurutnya, PKS merupakan partai yang strategis dari sisi pemerintahan.
“Harapannya semoga menjadi lebih baik lagi dan bisa kolaborasi bersama,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rinda juga memberikan ucapan selamat atas kepengurusan baru yang ada di tubuh PKS. Dalam rangka mendukung sinergi dan kolaborasi antara berbagai elemen politik demi pembangunan yang lebih baik ke depannya
"Selamat ya dan kami mengapresiasi kepengurusan PKS Kukar yang baru,"tambahnya. (*dev)