Produk UMKM olahan keripik milih Poniyah.(Foto:Achmad Rizki/Kutairaya)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) : Untuk meningkatkan ekonomi keluarga, salah satu warga Desa Giri Agung, Kecamatan Sebulu Poniyah, memproduksi sejumlah produk olahan keripik.
Adapun produk UMKM Poniyah warga Giri Agung itu, diantaranya keripik usus kribo, keripik keladi, keripik seluang dan olahan makanan lainnya.
"Memproduksi olahan UMKM ini awalnya hanya iseng, tapi setelah produknya itu diminati banyak konsumen maka produksi UMKM ini kami terus dilanjutkan," kata Poniyah pada Kutairaya, di Tenggarong, Jum
Tingkat peminat olahan UMKM ini sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan sekali produksi bisa mencapai 5 kilogram baik keripik usus, keripik keladi dan keripik seluang dalam satu pekan.
"Untuk satu pekan, kami mampu memperoleh omset sekitar Rp 3 juta," sebutnya.
Menurutnya, berbagai jenis keripik yang diproduksi itu memang memiliki bentuk dan cita rasa khas tersendiri. Keripik tersebut jika dikonsumsi tak membosankan bahkan membuat ketagihan.
"Untuk pemesanan bisa melalui whatsapp : +62 812-5564-8024. Olahan kripik dijual dengan harga terjangkau mulai dari Rp 15-35 ribu per toples dan bungkus. Bisa juga per kilo sekitar Rp 120 ribu," ucapnya.
Ia menambahkan, selama ini produk keripik olahanya itu telah dipasarkan di berbagai Kabupaten/Kota di Kaltim. Terlebih pada saat mengikuti event-event yang digelar oleh pemerintah daerah maupun pemprov Kaltim.
"Saya berharap, olahan keripik ini makin diminati oleh konsumen hingga ke luar pulau Kalimantan. Dengan tingkat penjualan semakin tinggi, pastinya menjadi tambahan nilai pendapatan bagi pelaku usaha," tutup Poniyah. (Ary)