
Bendahara BUMDes Sungai Payang, Edi Sabirin.(Foto:Achmad Rizki/Kutairaya)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) : Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Payang Sejahtera di Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Kukar telah berjalan dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan, capaian pendapatan yang diperoleh sekitar Rp 150 juta per bulan.
Bendahara BUMDes Payang Sejahtera Edi Sabirin mengatakan, dari pendapatan yang diperoleh itu paling tinggi berada di unit usaha catering. BUMDes Payang Sejahtera ini memiliki 11 unit usaha, diantaranya jasa angkutan Tandan Buah Segar (TBS), jasa pengelola BRI Link, jasa boga catering dan penyuplai air minum tambang.
Kemudian, jasa laundry dan housekeeping di mess karyawan perusahaan, usaha food court, jasa angkutan karyawan, pengelolaan kebun sawit, jasa konstruksi, ayam petelur dan KSPAM atau Pamsimas.
"Unit usaha yang kita kelola saat ini bekerjasama dengan pihak perusahaan. Usaha ini berkembang dengan baik," kata Edi Sabirin pada Kutairaya, di ruang kerjanya, Kamis (4/9/2025).
Dari unit usaha yang dikelola saat ini, telah berhasil memberikan kontribusi kepada desa, khususnya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) sekitar Rp 380 juta per tahunnya.
"Dengan penyertaan modal dari 2016-2017 sebanyak Rp 600 juta, telah menghasilkan setiap tahunnya sekitar Rp 300 juta lebih," ucapnya.
Ia mengaku, masih banyak potensi di desa Sungai Payang yang belum dimaksimalkan untuk bergerak pada sektor bisnis, diantaranya sektor pertanian, pariwisata dan lainnya.
"Untuk saat ini kita fokus pada bisinis yang sudah berjalan. Kedepan kita kembangkan khususnya terhadap potensi yang belum digarap BUMDes," akunya.
Pihaknya menegaskan, pengembangan usaha ini juga bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat. BUMDes ini melibatkan sejumlah masyarakat untuk menghasilkan pendapatan.
Dirinya berharap, BUMDes ini bisa lebih maju dan eksis. Sehingga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat setempat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto menjelaskan, BUMDes terbaik saat ini ialah yang telah memberikan PADes seperti Bumdes Sungai Payang, Loa Kulu Kota, Loh Sumber, Perangat Selatan, Loa Duri Ilir, Muara Enggelam dan Kembang Janggut.
"BUMDes itu harus bisa menjalankan unit usaha yang telah dibentuk dan mendapatkan laba serta memberikan PADes," jelas Arianto.
Pihaknya mengungkapkan, PADes yang diberikan oleh Bumdes kepada Pemerintah desa selama ini bervariatif, itu tergantung dari unit usaha dan potensi wilayah yang dikelola oleh BUMDes itu sendiri.
"Pendapatan BUMDes ini macam-macam nilainya, seperti BUMDes Payang Sejahtera di Sungai Payang sudah menghasilkan ratusan juta rupiah, kami juga mendorong BUMDes di seluruh desa yang belum optimal, untuk dapat dikelola dengan baik. Sehingga bisa memberikan manfaat kepada desa," pungkasnya. (Ary)