Pembalap Team Biawak Indonesia (baju hitam).(Foto:Dok Team Biawak Indonesia)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) : Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Grasstrack Motor Cross Open 2025 Region IV Putaran ke 4 akan digelar pada tanggal 20-21 September mendatang di Sirkuit Bendang Raya, beberapa klub motor mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang tersebut, termasuk salah satunya Team Biawak Indonesia asal Tenggarong.
Manajer Team Biawak Indonesia Hartono menyampaikan, persiapan yang dilakukan tim saat ini masih fokus pada kesiapan kendaraan, dan sambil menunggu kepastian dari para pembalap yang akan turun di Kejurnas nantinya.
"Kalau persiapan, paling kita prepare kendaraan dulu sambil melihat situasi, dan pembalap tetap kami belum mengkonfirmasi keikutsertaannya, karena dikhawatirkan bertabrakan dengan jadwal kerja mereka," ujar Hartono pada Kutairaya.com melalui via telepon Rabu (3/9/2025).
Saat ini, baru dua pembalap dari Team Biawak Indonesia yang menyatakan siap untuk bertanding, ia menambahkan, jumlah peserta dari timnya yang belum mengkonfirmasi terdapat tiga orang.
"Jika ditotal terdapat 5 pembalap yang akan mengikuti, tapi kita hanya menunggu kepastian mereka," katanya.
Untuk persiapan, pihaknya rutin setiap 2 kali seminggu melakukan latihan fisik dan teknik, itupun mereka menyesuaikan dengan jadwal kerja para pembalap, latihan dilakukan langsung di Sirkuit Bendang Raya agar para pembalap bisa mengenali lintasan sebelum bertanding.
"Biasanya latihan kami hari sabtu dan minggu, Pembalap juga latihan fisik sendiri, seperti lari sore secara rutin, setelah itu baru latihan langsung ke sirkuit, sambil menghafal jalur lintasan, agar terbiasa nantinya ketika bertanding," tambahnya.
Team Biawak Indonesia pun bukan pertama kalinya mengikuti Kejurnas tersebut, pihaknya juga sudah banyak meraih prestasi didunia motor, seperti Kejurnas tahun lalu, beberapa pembalap mereka berhasil naik podium di Kejurnas yang juga digelar di Bendang Raya.
"Tahun lalu untuk kelas wanita kami dapat posisi dua dan empat, kemudian dikelas 155 open dapat posisi dua, kelas OMR Kawasaki juara satu, Bebek Modifikasi posisi lima, dan Open 180 posisi tiga," jelasnya.
Ia mengatakan, tim ini lebih aktif di dunia enduro adventure, namun tetap rutin berpartisipasi di ajang grasstrack lokal maupun regional.
Lebih lanjut ia mengaku, untuk tantangan yang dihadapi saat ini dalam persiapan Kejurnas adalah soal waktu para pembalap yang sebagian besar tidak terikat kontrak tetap dan memiliki pekerjaan utama.
"Kendala utama biasanya benturan jadwal kerja, kalau pas waktunya tidak bisa ditinggal, ya akhirnya tidak bisa ikut," ucapnya.
Walaupun begitu, Team Biawak Indonesia tetap berkomitmen untuk meramaikan Kejurnas tahun ini tanpa target.
"Kami tidak punya target muluk-muluk, yang penting bisa ikut dan meramaikan Kejurnas Grasstrack di Bendang Raya, itu sudah cukup," tutupnya. (*zar)