• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar Muslik.(Andri Wahyudi/KutaiRaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Program Kredit Kukar Idaman (KKI) telah melampaui target yakni sebanyak 1.795 debitur atau peminjam dengan dana penyaluruan sebesar Rp 37 Miliar, dari modal yang disepakati antara Pemerintah Kabupaten Kukar dengan Bankaltimtara.

Penyedia Kredit Komersial Bankaltimtara Cabang Tenggarong Catur Yudha P mengatakan bahwa program melawan reternir yang disalurkan dari penyertaan modal pemerintah dengan bunga 0%. Tentu sangat membantu masyarakat khususnya pelaku umkm, petani dan nelayan.

"Yang pasti kami sudah melampaui jauh sebenarnya, hampir Rp 5 miliaran lebih mencapai 1.795 debitur dengan anggaran Rp 37 miliar dari Rp 32 miliar modal yang disepakati pemerintah untuk disalurkan melalui KKI," kata Catur Selasa (2/9/2025).

Catur mengaskan program KKI ini bisa dinikmati oleh calon debitur yang memiliki histori kredit yang baik dalam hal ini di OJK slipnya, dia tidak pernah macet dimanapun. Yang menjadi masalah masyarakat yang mengeluhkan tidak bisa mengurus KKI adalah mereka terkendala pada pinjaman sebelumnya.

Untuk KKI ini menyasar pelaku usaha dengan usia produktif mulai dari 21 tahun sampai 65 tahun waktu lunas. Untuk pinjaman KKI ini masih di angka maksimal Rp 50 juta.

Selain itu, pernyataan yang harus dilengkapi untuk mendapatkan Program KKI adalah memiliki usaha, KTP harus Kukar, histor kreditnya harus baik, sisanya nanti akan di asesmen oleh bank.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Muslik mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya mendorong kawan-kawan pelaku usaha perikanan agar bisa mengakses permodalan KKI. Karena KKI bebas bunga sehingga sangat membantu masyarakat khususnya pelaku usaha perikanan.

"Selama ini, para nelayan menyambut positif dan mereka antusias dengan adanya program KKI ini," jelasnya.

Muslik berharap bahwa usaha perikanan ini akan menjadi lebih besar, tumbuh dan berkembang dengan adanya unsur modal ini. Karena modal ini juga termasuk hal yang sangat mendasar. Sehingga mereka bisa terus mengembangkan usahanya.

"Kita berharap bahwa sektor kelautan dan perikanan ini menjadi penggerak ekonomi daerah. Dan dengan KKI ini itu bisa mengurangi terutama ketergantungan dari rentenir dan lain sebagainya," ungkapnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar Muhammad Taufik mengatakan, permodalan melalui program Kukar Kredit Idaman (KKI) sangat membantu para petani bisa meminjam permodalan di Bank sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan.

"Karena selama ini permodalan menjadi salah satu kendala bagi petani, dalam meningkatkan produksi dan memajukan sektor pertanian, dan hadirnya KKI bisa membantu para petani dalam mengembangkan usahanya," ujarnya.

Program KKI ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor permodalan baik bagi pelaku usaha maupun petani. Program tersebut juga telah masuk ke dalam target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.

Taufik menambahkan, untuk mendukung sektor pertanian, pemerintah daerah juga memberikan bantuan sarana dan produksi (Saprodi) pertanian baik itu alat mesin pertanian, pembangunan embung, irigasi dan lainnya.

"Kami berharap, melalui upaya tersebut produktivitas pertanian di Kukar terus meningkat dan menunjukan kesejahteraan petani," pungkasnya. (dri)



Pasang Iklan
Top