• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar Muslik.(Andri Wahyudi/KutaiRaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya,com): Sektor perikanan masih menjadi prioritas pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di bawah kepemimpinan Bupati Aulia Rahman Basri. Melalui Program Kukar Idaman Terbaik, hilirisasi menjadi salah satu fokus peningkatan usaha para nelayan di Kukar.

Hilirisasi ini penting untuk membantu hasil produksi perikanan bisa menjadi nilai jual yang tinggi, tentunya melalui pendampingan dan suporrt yang diberikan oleh pemerintah.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar Muslik, mengatakan seperti yang tertuang di misi ke-2, Kukar Idaman Terbaik DKP Kukar fokus kepada hilirisasi. Dimana hilirisasi ini adalah pengertian sederhananya, memberikan nilai tambah bagi para nelayan baik tangkap maupun budidaya.

"Jadi kita coba untuk berkonsentrasi di sentra-sentra perikanan. Satu contoh, misalnya di Loa Kulu kita tetapkan sebagai kawasan kampung nila. Kita konsentrasi ke sana. Baik itu dimulai dari dukungan kita terhadap induknya nanti, kemudian pengembangan unit pembenian rakyatnya," ungkap Muslik Senin (1/9/2025).

Muslik juga terus mendorong ke penumbuhan pakan mandiri berskala rumah tangga, bagaimana pengolahannya, termasuk untuk pengadaan kultur dan lain sebagainya.

"Selain itu, kita mendorong beberapa komunitas andalan kita, di air tawar seperti nila, ikan emas, lele. Kemudian yang di air payau tetap kita dorong adalah Undang Windu, Rumput Laut, dan Bandeng. Di mana sentranya kita Muara Badak dan sekitarnya," jelasnya.

Tugas DKP di RPJMD ke depan, adalah bagaimana upaya untuk memfasilitasi 60 ribu para pelaku usaha bidang perikanan. Untuk program hilirisasi ini sebenernya sudah mulai start tahun ini, walaupun masih terkendala dengan efisiensi, dengan adanya defisit anggaran,

"Tetapi kita coba untuk maksimalkan untuk target-target tersebut, kita sudah mulai dari sekarang. Kita udah mulai dari sekarang,"katanya.

Sementara itu, Camat Anggana Rendra Abadi mengatakan bahwa potensi perikanan di Anggana cukup banyak, terutama udang hingga ikan yang banyak diproduksi baik dari budidaya maupun dari tangkapan.

"Selama ini sudah banyak perhatian dari pemerintah dalam mengembangkan perikanan di Anggana. Harapan kami dengan program yang baru ini (hilirisasi) bisa mensejahterakan masyarakatnya di Anggana,"tutupnya. (dri)



Pasang Iklan
Top