• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Bupati Kukar Aulia Rahman Basri.(Andri Wahyudi/KutaiRaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas wilayah. Hal ini dilakukan karena berbagai daerah yang turun ke jalan menyuarakan aspirasi namun dengan tindakan anarkis.

Tindakan tersebut bisa merugikan baik dari pemerintah maupun masyarakat, terutama fasilitas umum. Apalagi berdasarkan informasi aliansi masyarakat Kukar pada Sanin (1/9/2025) juga akan melaksanakan aksi demo di depan DPRD. Hal ini tentunya harus diantisipasi agar tidak berlebihan.

"Silahkan masyarakat menyuarakan aspirasi kepada pemerintah, dengan catatan tetap jaga kondusifitas. Jangan sampai terjadi kerusuhan dan hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Aulia Sabtu (30/8/2025).

Ia mengungkapkan bahwa situasi dan kondisi di berbagai daerah sedang tidak kondusif, hal ini terkait aksi demonstrasi yang menuntut keadilan terkait kebijakan pemerintah yang kurang berpihak kepada masyarakat.

Untuk itu, Aulia berpesan agar masyarakat tidak mudah terprofokasi dengan ajakan atau seruan yang akan memperkeruh suasana. Tetap jaga keamanan dan ketertiban.

"Dan harapan kami, masyarakat harus bijak dalam menerima informasi. Jangan ikut menyebarkan berita hoaks yang bisa memicu keributan dan sebagainya. Kami ingin Kukar tetap aman, tenteram dan damai," ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah gelombang aksi demonstrasi dari aliansi yang tergabung dalam Kukar Menggugat dikabarkan akan melakukan aksi pada Senin (1/9/2025) di kantor DPRD Kukar dan DPRD Provinsi Kalimantan Timur.

Adapun tuntutan yang akan mereka sampaikan diantaranya menolak RKUHP, darurat pendidikan, moral dan etika pejabat yang kurang baik, tolak UU TNI dan revolusi Polri. (dri)



Pasang Iklan
Top