• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Musisi Panji Sakti.(Andri Wahyudi/KutaiRaya)


TENGGARONG (KutaiRaya.com): Musisi, penulis lagu dan penyanyi asal Bandung Panji Siswanto Bin Suparlan Bin Sastro, atau dikenal dengan nama panggung Panji Sakti (49), merasa terkesan bisa tampil pertama kalinya pada event bertaraf internasional, Lanjong Art Festival (LAF) 2025. Tepatnya di Ladang Budaya (Ladaya), Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Panji Sakti tampil di penghujung event LAF 2025, Rabu (27/8/2025) malam, dengan membawakan lagu andalanya Jiwaku Sekuntum Bunga Kamboja, Tanpa Aku, Kepada Noor, Tafsir Cinta, dan Belajar Mati. Lagu bergenre pop ini berisikan lirik yang sangat puitis sehingga nyaman didengar dan dipahami, membuat siapa saja yang menyaksikan penampilannya terkesima dan takjub.

Panji mengungkapkan, menjadi suatu kebanggaan bisa tampil pertama kali di Kukar. Sebelumnya ia sudah pernah ke Kaltara, Tarakan, Banjarbaru dan Banjarmasin. Namun ia baru pertama kali tampil dieven internasional Lanjong Art Festival 2025.

"Saya sangat senang dan bersyukur, karena yang ngundangnya saya ke LAF seorang penggerak kesenian, jadi saya pikir akan banyak ditonton, tidak cuma oleh orang awam, tapi ditonton juga oleh seniman," ungkapnya, Kamis (28/8/2025).

Ia mengatakan, biasanya seniman ditonton orang awam, tapi di LAF ini ditonton oleh seniman. Karena kesenangan dari seorang seniman adalah ditonton sama seniman lain dan dikritik sama seniman lain. Itu luar biasa.

Panji mengaku, sempat minder karena persembahannya musik. Jadi bukan yang eksploratif atau eksperimen. Sedangkan teman-teman semuanya bereksperimen dengan naskah, dengan skrip, dengan mereka mengolah panggung serta mengolah bahan.

"Sedangkan aku tidak terlalu merubah lagu-laguku. Yang aku persembahkan sama halnya konser-konser biasa. Namun dengan tampilan yang disajikan dan penonton ikut bernyanyi, aku merasa sangat dihargai," ungkapnya.

Panji menambahkan, bahwa dirinya mulai perform sejak 2017, kalau sebelumnya ia seorang penulis lagu untuk artis lain.

"Kalau artis Indonesia sudah dua yakni Kasmaran, Desayat Aku Disini Padamu. Kemudian di Malaysia, Singapura, Filipina. Selebihnya di Malaysia saya 13 tahun berkarya," sebutnya.

Saat ini lanjut Panji, dirinya dibawah naungan Sony Indonesia, sudah ada berapa lagu yang ia ciptakan.

"Untuk lagu yang rilis ada 90-an lagu. Kalau yang saya nyanyi baru beberapa aja, sisanya orang lain. Dan harapannya kedepan, karya-karya saya bisa dinikmati oleh semua orang dan bisa menemani kegiatan sehari-hari dengan mendengarkan lagu dari Panji Sakti," tutupnya. (Dri)



Pasang Iklan
Top