• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Kepala Desa Muara Muntai Ulu, Husni.(Foto:Pemdes Muara Muntai Ulu)

TENGGARONG (KutaiRaya.com) Kebutuhan tenaga kesehatan di Kukar masih belum merata dengan baik, termasuk di Desa Muara Muntai Ulu.

Kepala Desa Muara Muntai Ulu Husain mengatakan, di desanya masih membutuhkan sekitar 4 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter dan perawat. Kebutuhan tersebut untuk mengantisipasi jika tenaga kesehatan yang ada ini, melakukan pendampingan pasien menuju rumah sakit.

"Di desa ini ada posyandu dan polindes. Contoh ada masyarakat yang ingin melahirkan, tapi harus dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit, sehingga dokter atau perawat itu mendampingi pasien," kata Husain pada Kutairaya, Rabu (27/8/2025).

Kebutuhan tenaga kesehatan ini telah disampaikan kepada puskesmas Muara Muntai. Pihak puskesmas merespon baik atas masukan ini dan akan disampaikan kepada pemerintah daerah, terkait kebutuhan tenaga kesehatan itu.

"Kami berharap, pemerintah daerah bisa segera memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di desa ini dengan ideal," sebutnya.

Meskipun masih membutuhkan tenaga kesehatan di desa ini, selama ini pihaknya telah memastikan bahwa pelayanan kesehatan masih berjalan dengan baik. Jika ada masyarakat yang sakit, fasilitas kesehatan terdekat langsung menyambut baik.

"Di desa ini juga ada puskesmas 24 jam, ini bentuk komitmen pemerintah daerah dalam peningkatan pelayanan kesehatan," jelasnya.

Sementara itu Anggota DPRD Kukar Sopan Sopian menyebutkan, kebutuhan tenaga kesehatan juga menjadi salah satu aspirasi masyarakat di sejumlah desa, wilayah hulu Kukar.

"Untuk mengatasi itu, pemerintah daerah harus melakukan pemerataan tenaga kesehatan. Sehingga pelayanan kesehatan bisa lebih maksimal," sebut Sopan Sopian.

Menyikapi permasalahan tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar Kusnandar mengakui, masih kurangnya jumlah tenaga kesehatan di sejumlah kecamatan, terlebih wilayah hulu dan pesisir Kutai Kartanegara.

"Kita terus komitmen untuk melakukan pemerataan tenaga kesehatan di seluruh Kukar, termasuk dengan mengusulkan formasi PPPK bidang kesehatan," jelas Kusnandar.

Di Kukar ada sekitar 1.625 tenaga kesehatan yang terdiri dari Perawat, Dokter, Dokter Layanan Primer, Dokter Gigi, Bidan, Tenaga Kefarmasian, Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Tenaga Sanitasi Lingkungan, Ahli Teknologi Laboratorium dan lainnya. (ary)



Pasang Iklan
Top