Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar Aji Ali Husni.(Andri Wahyudi/KutaiRaya)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Kebijakan Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan efisiensi anggaran tahun 2025, memberikan dampak bagi realisasi program kegiatan dibeberapa Dinas, salah satunya di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar.
Sejumlah kegiatan pengadaan barang dan pengerjaan fisik terpaksa harus dilakukan rasionalisasi. Sekitar 40 persen kegiatan yang dirasionalisasi di Dispora tahun ini.
Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni menjelaskan, bahwa dengan adanya efisiensi anggaran cukup berpengaruh terhadap kegiatan yang sudah diprogramkan. Karena rata-rata kegiatan Dispora ini melibatkan organisasi-organisasi keolahragaan, kepemudaan. Dan hal ini pasti akan berpengaruh.
"Namun dalam pelaksanaan kegiatan karena sudah kita finalisasikan, kita bisa memberikan penjelasan ke kawan-kawan cabor, ke kawan-kawan organisasi kepemudaan. Ada beberapa kegiatan yang memang harus kita rasionalisasi. Dan Insya Allah ini tidak mengganggu program daripada pemerintah daerah," kata Ali kepafa KutaiRaya.com Rabu (27/8/2025).
Terkait rasionalisasi kegiatan, Ali tetap memberikan skala prioritas. Skala prioritas yang harus dilakukan di awal. Kegiatan yang terkena rasionalisasi yakni perjalanan dinas, di mana perjalanan dinas ini banyak men-support kegiatan-kegiatan yang memfasilitasi, mengikuti, kegiatan-kegiatan baik single event maupun multi event ini juga mempengaruhi.
Kemudian kegiatan-kegiatan yang lain pengaruhnya ke Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPBJ), karena ada pengadaan-pengadaan kegiatan yang di evaluasi dari segi prioritas tidak memenuhi dan dengan ada kekurangan anggaran kegiatan itu tidak bisa secara maksimal akan dikurangi.
"Kalau realisasi program kegiatan kita Alhamdulillah, kami belum bisa mempresentasikan tapi kalau untuk jumlah kegiatan pasca rasionalisasi mungkin di atas 50 persen realisasi kegiatan. Tapi kalau keuangan di bawah 50 persen, karena memang masih banyak penagihan-penagihan yang kita menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang tersedia," jelasnya.
Dan sampai hari ini penganggaran untuk keuangan, penagihan di Dispora sudah proses semua. Sudah masuk di BPKD dan bahkan ada beberapa berkas sudah masuk di Bank Kaltimtara tinggal proses pembayaran.
Targetnya, kalau untuk penyelenggaraan kegiatan di September sudah selesai, kecuali mungkin beberapa event yang secara waktu memang harus kita hasilkan di bulan Oktober. dilaksanakan di bulan Oktober Contohnya 28 Oktober, Hari Sumpah Pemuda, memang kita laksanakan di bulan Oktober.
"Tapi kalau untuk kegiatan rutin kita, insya Allah kita selesai di September. Kemudian untuk fisik, memang target kita di bulan November selesai, sehingga akhir-akhir November, Desember kita sudah proses penagihan dan sebagainya," imbuhnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kukar, Sunggono mengatakan, program kegiatan di OPD terus berjalan, walaupun ada efisiensi anggaran beberapa kegiatan tetap jalan, dan saat ini terus berprogres.
"Untuk realisasi kegiatan di OPD sudah mencapai 47 persen sementara untuk keuangannya diatas 50 persen. Harapan kami nantinya bisa sesuai target yang telah ditetapkan sampai di Bulan Desember 2025," tutupnya. (dri)