• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong.(Foto:Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Tingkat Okupansi Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong tahun ini alami penurunan hunian kamar hingga 40 persen.

General Manager Hotel Elty Singgasana Tenggarong Hariyanto Prayoga mengatakan, tingkat okupansi hotel tahun ini menurun drastis daripada 2024 lalu. Di awal 2025 capaian hunian mencapai 60 persen, memasuki pertengahan tahun turun menjadi 40 persen.

"Penurunan ini salah satunya disebabkan adanya kebijakan pemerintah daerah terkait efisiensi dan pengetatan anggaran di seluruh OPD. Karena memang market Hotel ini ialah mice government atau pemerintah daerah. Sehingga jika kegiatan pemerintahan tidak ada, maka tingkat hunian hotel juga menurun," jelas Hariyanto Prayoga pada Kutairaya, Rabu (20/8/2025).

Sementara itu, Sales Executif Hotel Elty Singgasana Tenggarong Ressy Mei Nanda Noviani menjelaskan, untuk Hotel Grand Elty Singgasana ini memiliki beberapa tipe kamar yang disediakan yakni, Superior, Deluxe, Junior Sweet, Regensi dan Royal Sweet.

"Harga per kamar dimulai dari Rp 530 ribu hingga Rp 1,5 juta," tambah Ressy Mei Nanda.

Adapun fasilitas yang diberikan oleh Hotel ini ialah, kolam renang, sarapan, kamar AC, Jogging Track, Lapangan Tenis dan Chery Lounch.

Hotel ini memiliki 57 kamar, untuk jenis kamar yang sering diminati ialah kelas standar yaitu superrior. Tapi, untuk pejabat direkomendasikan di kelas Deluxe dan Junior Sweet.

"Kebanyakan pengunjung dari lokal dan wisatawan Bali," ucapnya.

Pihaknya menilai ada momen tertentu tingkat hunian Hotel meningkat diantaranya pada acara Budaya Erau, dan kegiatan lainnya. (Ary)



Pasang Iklan
Top