• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Pelaksanaan Kukar Land Tahun 2023.(Andri Wahyudi/KutaiRaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Pelaksanaan event Kukar Land Festival tahun 2025 masih dikaji ulang, hal ini dikarenakan dampak dari kebijakan pemerintah terkait efisiensi anggaran. Event tahunan ini sejatinya sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto menegaskan, efisiensi anggaran berdampak terhadap rencana kegiatan di Dinas Pariwisata Kukar, terutama Kukar Land. “Tapi nanti masih mau dikaji lagi, dan memperhitungkan dampaknya kepada masyarakat,” kata Arianto, Rabu (20/8/2025).

Ia menyebut jika nanti memang event Kukar Land itu memberikan dampak luas kepada masyarakat, maka akan laksanakan. “Kita harus bijak memilih program yang bisa distop dan tidak. Saat ini belum final, ditataran tim TAPD untuk memutuskan semua program yang dilanjutkan dan tidak," ujar Arianto.

Arianto menyebut, kalau kegiatan yang belum berjalan, nanti akan dilakukan evaluasi. Dan harus dianalisis seperti festival yang mau dilaksanakan sesuai dengan keinginan masyarakat."Kita paham bahwa Kukar Land ini sangat ditunggu-tunggu karena akan ada ribuan orang datang ke event tersebut. Dan aspirasi dari masyarakat yaa kita laksanakan. Tapi kalau kita monitor juga ribuan masyarakat tidak menginginkan, maka tidak dilaksanakan dan sebaliknya. Intinya untuk kebaikan bersama dan dilihat dari dampak ekonomi bagi masyarakat," ungkapnya.

Menurutnya, Kukar Land ini sudah dua kali dilaksanakan, dan sambut positif dari masyarakat. Mereka bahagia dan senang di datangkan artis-artis terkenal yang harusnya mereka berbayar, di Kukar Land ini gratis.

“Kalau permintaan masyarakat Kukar Land dilanjutkan, tentu pemerintah harus bijak juga. Misalnya banyak yang mau harus dilaksanakan. Sebelumnya Kukar Land tahun 2025 direncanakan bulan Oktober mendatangkan. Tapi kan enyesuaikan situasi dan kondisi keuangan daerah, apakah masih memungkinkan untuk dilaksanakan,” ungkapnya.

Sementara Wakil Bupati Kukar, H Rendi Solihin juga menegaskan bahwa saat ini Kukar Land masih dikaji. Yang jelas Kukar Land Festival ini tidak lepas dari marwah sebelumnya, yakni menggerakkan perekonomian masyarakat melalui ekonomi kreatif dan pariwisata.

"Saya bersama Bupati Kukar Aulia Rahman Basri telah mencanangkan Kukar Idaman Terbaik. Visi utama Kukar Idaman Terbaik adalah terwujudnya fondasi pusat pangan, pariwisata, industri hijau yang maju, sejahtera dan berkelanjutan." jelas.

Kukar Land Festival terakhir dilaksanakan pada 2023 lalu, dengan mengundang penyanyi papan atas, diantaranya Tipe-X, Setia Band, hingga Rhoma Irama.

Pada kerangka APBD Kukar 2025, Pemkab Kukar menegaskan ada indikasi difisit anggaran mencapai angka Rp900 miliar lebih. Dampak dari defisit tersebut, pemerintah mengambil langkah adengan melakukan efisiensi anggaran. (dri)



Pasang Iklan
Top