• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Saat evakuasi jenazah di Sungai Mahakam.(Tim SAR)


SAMARINDA, (Kutairaya.com): Operasi pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan selama tiga hari terhadap Normansyah (44), warga Kelurahan Selili, akhirnya berakhir dengan ditemukannya korban dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (17/8/2025) sore.

Koordinator Pos SAR Basarnas Samarinda, Mardi Sianturi, menyebut korban ditemukan sekitar pukul 17.00 Wita di kawasan Sungai Lais, atau 3,5 kilometer dari Posko SAR Gabungan.

“Korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di daerah Sungai Lais, sejauh kurang lebih 3,5 kilometer ke arah hilir dari Posko SAR Gabungan,” jelas Mardi.

Normansyah sebelumnya dilaporkan hilang sejak Kamis (14/8/2025), setelah perahu yang ia gunakan untuk mencari kayu bakar ditemukan warga mengapung tanpa pengemudi di perairan Jalan Lumba-lumba, RT 15, Kelurahan Selili. Diduga saat itu korban terjatuh dan terseret arus Sungai Mahakam.

Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka. Mardi menyampaikan apresiasi atas keterlibatan seluruh unsur dalam proses pencarian.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh tim, keluarga korban, maupun masyarakat yang turut ambil bagian dalam pencarian,” ujarnya.

Dengan ditemukannya korban, Basarnas resmi menutup operasi pencarian. Mardi juga kembali mengingatkan warga agar lebih waspada ketika beraktivitas di sungai.

“Kami mengingatkan agar selalu memakai alat keselamatan seperti pelampung dan tidak beraktivitas sendirian di sungai, demi mencegah hal serupa terulang,” pungkasnya. (skn)



Pasang Iklan
Top