
Marbot Masjid Agung SAMS Tenggarong, Aji Akhmad Sajali.(Achmad Rizki/Kutairaya)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Dua marbot di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Tenggarong, Aji Akhmad Sajali dan Ardiansyah terpilih menerima manfaat Program Umrah gratis Pemprov Kaltim tahun 2025.
Aji Akhmad Sajali tak menyangka bahwa dirinya menjadi salah satu peserta dari program tersebut. Hal ini merupakan hadiah yang luar biasa, yang tak bisa dirasakan seluruh masyarakat.
"Saya sangat senang menjadi salah satu peserta umrah gratis. Ini menjadi rezeki tak terduga," kata Aji Akhmad Sajali pada Kutairaya, di Masjid Agung SAMS Tenggarong, Sabtu (16/8/2025).
Awalnya ia didata oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kukar, namun saat itu tidak mengetahui pendataan tersebut dipergunakan untuk apa saja, karena pendataan juga sering dilakukan oleh Kemenag Kukar untuk update data terbaru.
"Marbot seluruh masjid dilakukan pendataan oleh Kemenag Kukar. Jadi hanya dua marbot yang mendapatkan umrah gratis," ucapnya.
Di Masjid Agung SAMS Tenggarong memiliki 7 marbot dengan tugas yang berbeda, baik itu menyiapkan pelaksanaan ibadah, kebersihan dan lainnya.
"Kalau saya tugasnya teknisi dan operator sound sistem. Sedangkan rekannya merupakan operator sound sistem juga," ujarnya.
Keberangkatan umrah akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2025. Peserta yang dipilih untuk umrah gratis ini ialah, yang telah bekerja lama. "Saya sudah bekerja selama 33 tahun di Masjid ini dan rekannya sekitar 30 tahun,"ujarnya.
Persiapan untuk berangkat umrah telah dilakukan, mulai pembuatan paspor, cek kesehatan dan vaksinasi, vitamin, Serta persiapan fisik untuk menjaga kebugaran selama umrah.
Dirinya berharap, program unrah gratis ini bisa terus berlanjut. Sehingga seluruh marbot di Kaltim khususnya Kukar juga bisa merasakan dalam menjalankan ibadah umrah.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kukar H Nasrun menjelaskan, untuk Kukar ada sekitar 100 lebih marbot Masjid yang menerima mafaat dari program umrah gratis. Jamaah umrah tersebut tersebar di Kukar.
"Kami menyiapkan data kepada Pemprov Kaltim, nantinya akan dilakukan verifikasi sesuai dengan ketentuan berlaku," jelas H Nasrun.
Adapun persyaratan yang telah ditetapkan dalam menerima manfaat program umrah gratis ialah, memiliki KTP Kalimantan Timur, minimal 3 tahun menjadi marbot di Masjid, Masjid yang terdaftar di Kemenag Kukar.
Program tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada marbot, yang telah menjaga dan merawat tempat ibadah Masjid dengan baik. Untuk keagamaan lainnya, pendataan dilakukan langsung oleh Pejabat Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Kaltim. (ary)