
Kei Hirose, pemain bola Borneo FC.(Foto: Siti Khairunnisa/Kutairaya)
SAMARINDA, (Kutairaya.com): Pemain asal Jepang, Kei Hirose, kembali jadi sorotan publik usai video wawancaranya viral di media sosial. Banyak netizen menilai gelandang berusia 29 tahun itu fasih berbahasa Indonesia, meski dirinya mengaku masih merasa kurang lancar.
Kei sendiri bukan nama asing di sepak bola Indonesia. Pada musim 2019, ia sempat memperkuat Persela Lamongan sebelum menerima tawaran kontrak dari klub besar asal Malaysia, Johor Darul Ta’zim FC. Setelah dua tahun di Malaysia, ia kembali ke Indonesia dan kini membela Borneo FC sebagai salah satu motor di lini tengah.
Dalam wawancara, Hirose menjelaskan bahwa kemampuan bahasa Indonesianya ia dapatkan secara perlahan sejak kembali bermain di tanah air.
“Tapi saya masih kurang. Ya, saya main di Malaysia juga 2 tahun. Dari Malaysia itu 2020 balik Indonesia saya belajar sedikit-sedikit dengan teman. Tapi masih kurang,” ucap Kei, Sabtu (16/8/2025).
Ditanya lebih jauh mengenai proses belajarnya, Kei menyebut awalnya mengandalkan bantuan aplikasi terjemahan. “Saya pakai translate pertama, sedikit-sedikit, belajar,” ungkapnya.
Ia juga mengaku saat memperkuat Persela Lamongan belum terbiasa menggunakan bahasa Indonesia. “Tidak tahu, saya pakai bahasa Inggris saja,” katanya.
Ketekunannya mempelajari bahasa Indonesia membuat Hirose semakin dekat dengan para pemain lokal dan lebih mudah berinteraksi dengan suporter. Tak heran jika banyak netizen memuji usahanya beradaptasi dan menganggapnya sebagai salah satu pemain asing yang paling respect dengan kultur sepak bola Indonesia. (skn)