• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Kegiatan Operasi Pasar di Kukar.(Andri Wahyudi/KutaiRaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Program Operasi Pasar Murah yang dilaksanakan Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, telah menjangkau beberapa wilayah pelosok desa di Kukar. Tujuan dari program ini, untuk menekan inflasi daerah, dengan pemenuhan bahan pokok kepada masyarakat.

Plt Kepala Disperindag Kukar Sayid Fathullah mengatakan untuk program Operasi Pasar Murah (OPM) ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Disperindag Kukar, untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok di daerah-daerah terpencil dan daerah-daerah perkotaan.

"Kegiatan ini rutin kami adakan setiap tahun itu idealnya setahun dua kali, setiap hari besar keagamaan nasional. Namun sekarang agak bergeser, karena tingkat inflasi kita terjaga," ujar Fathullah Jumat (15/8/2025).

Fathullah mengungkapkan, bahwa OPM ini diadakan bukan hanya di daerah-daerah tertentu, tetapi di seluruh kecamatan. Namun tetap selektif, kalau kecamatan berdekatan dengan perkotaan, sasarannya adalah di desa maupun kelurahan.

Kalau daerahnya jauh maka dilakukan di kecamatan, dan selama ini OPM sudah dilaksanakan di 33 titik yakni, di Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, dan Kenohan. Untuk targetnya tahun ini 120 titik, tapi tetap melihat kondisi pasar di wilayah tersebut, apakah mereka sangat membutuhkan subsidi dari pemerintah atau tidak.

Program OPM, Disperindag bekerjasama dengan Bulog Samarinda. Mereka yang menyediakan bahan pokoknya, Disperindag hanya membantu subsidi ongkos angkutnya. Kebutuhan pokok yang paling dibutuhkan masyarakat adalah beras, gula, tepung, minyak goreng.

"Harapan kita kondisi harga bahan pokok tetap stabil, dan daya beli masyarakat juga terus terjaga serta barang yang dijual selalu ada, sehingga masyarakat tidak perlu belanja secara berlebihan, sesuai kebutuhan saja," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Camat Kembang Janggut, Suhartono mengatakan,untuk operasi pasar murah dari Disperindag Kukar telah melaksanakan di Kecamatan Kembang Janggut minggu lalu. Dan di situasi daya beli masyarakat agak menurun, operasi pasar murah ini sangat membantu masyarakat.

"Dalam operasi pasar tersebut yang dijual kepada masyarakat seperti tabung gas LPG 3 kg, minyak goreng, gula, beras masih sangat dibutuhkan disini," kata Suhartono.

Ia berharap kedepannya kebutuhan bahan pokok yang lain seperti cabai, tomat, maupun sayur mayur bisa disediakan agar membantu warga yang masih kesulitan mendapatkan. Karena selama ini yang mereka bawa adalah bahan yang tidak mudah busuk,

"Sehingga kami berharap, kalau ada kegiatan operasi pasar murah lagi, bisa disiapkan walaupun sedikit, tapi bisa sedikit membantu masyarakat," tutupnya. (dri)



Pasang Iklan
Top