• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Food Court Unikarta (Achmad Rizki/KutaiRaya)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) : Sejumlah pedagang di Food court Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) mengeluhkan pembayaran sewa telalu tinggi mencapai Rp 1,5 juta setiap bulannya.

Salah satu pedagang EK mengatakan, pembayaran sewa both dengan nilai Rp 1,5 juta itu dinilai memberatkan, karena selama pindah ke Food Court tingkat kunjungan sepi. Sehingga untuk membayar sewa merasa keberatan.

"Tingkat penjualan sebelumnya bisa mencapai Rp 800 ribu setiap harinya. Saat ini untuk mencari Rp 500 ribu susah," kata EK pada Kutairaya, di Food Court Unikarta, Jumat (15/8/2025).

Menurutnya, tingkat kunjungan menurun ini disebabkan oleh kondisi sarana dan prasarana penumyjang yang belum memadai, seperti minimnya meja dan kursi dan tak ada kipas angin.

"Meja dan kursi disini masih minim, jika pengunjung food court ini penuh maka konsumen lainnya malas untuk berbelanja serta tidak ada kipas angin," sebutnya.

Dirinya mengaku nyaman dan senang dengan wadah yang disediakan ini, tapi pendapatan yang diperoleh ini sulit untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga.

"Kami berharap, wadah ini mendapat perhatian lebih sehingga membuat pengunjung nyaman di Food Court ini," harapnya.

Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Kutai Kartanegara Prof Ince Raden membenarkan adanya biaya sewa pada Food Court tersebut dengan nilai Rp 1,5 juta. Biaya sewa itu dilengkapi fasilitas booth, meja, kursi hingga beban air dan listrik.

"Ada 10 booth yang disediakan dan semua itu ada isinya. Dan para pedagang juga selama ini membayar dengan baik serta tak ada yang mundur," jelas Ince Raden.

Hal ini menunjukan perkembangan Food Court berjalan dengan baik. Pihaknya juga mengimbau kepada pedagang, untuk dapat menjaga dan merawat Food Court itu dengan baik, termasuk menjaga kebersihan. (Ary)



Pasang Iklan
Top