
Suasana pertandingan big bro melawan Tim sanga sanga, Tim big bro berbaju merah (Achmad Nizar/Kutairaya)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) : Tim basket Big Bro tampil penuh semangat dan optimis juara dalam ajang Nocturnal Basketball Competition 2025 yang resmi digelar Kamis (15/8/2025) di Gedung Olahraga DPRD, walaupun tanpa persiapan tim Big Bro berhasil meraih kemenangan di pertandingan perdana kategori umum dengan skor 49-41 melawan tim Sanga-Sanga.
Kapten tim Big Bro Tommy Dolin menyampaikan, timnya belum menunjukkan performa maksimal di ajang ini, hal ini karena keterbatasan waktu latihan serta pemain yang sebagian besar memiliki kesibukan seperti bekerja.
"Ya kami belum bisa tampil maksimal, sebelumnya tidak ada persiapan seperti latihan, dan beberapa pemain kami datang terlambat karena bekerja, tapi kami tetap berusaha bertahan dan alhamdulillah bisa menang," ujar Tommy pada Kutairaya.com usai pertandingan Jumat (15/8/2025).
Meski kurang persiapan, ia menilai kemenangan ini sebagai langkah awal yang kemajuan timnya.
"Ini bisa dikatakan sebagai kemajuan, tujuan kami bukan sekadar menang, tapi untuk menyatukan kembali para pemain lama dan persiapan Porprov nanti, apalagi aturan di ajang ini mewajibkan pemain kelahiran 2006 bermain di setiap kuarter, jadi ada regenerasi juga," tambahnya.
Big Bro sendiri menurunkan beberapa tim dalam kompetisi ini, mulai dari KU15, KU17, hingga kategori umum, baik putra maupun putri.
"Untuk KU17 putra ada dua tim, umum dua tim, putri KU17 satu tim, dan KU15 cowok juga satu tim, harapan kami semua atlet bisa terus semangat, berkompetisi, dan siap menghadapi seleksi Popda dan Porprov ke depan," paparnya
Sementara itu, Ketua Panitia Nocturnal Basketball Competition 2025 Galif Mulyono, menjelaskan ajang ini adalah inisiatif dari komunitas Nocturnal Project yang bekerjasama dengan Perbasi Kukar.
Kompetisi ini terdapat beberapa kategori diantaranya KU15, KU17, kategori umum, serta kategori ASN,
“Kompetisi ini berlangsung dari 15 sampai 23 Agustus dengan sistem setengah kompetisi. Tujuannya adalah menjaring bakat bakat muda Kukar agar lebih sering mendapatkan pengalaman bertanding, karena selama ini, kompetisi basket di Kukar masih sangat minim," ungkapnya.
Kompetisi ini diikuti oleh tujuh klub dan komunitas, termasuk tim-tim dari Pemprov Kaltim, ASN Kukar, ASN Kutim, dan Pemkot Samarinda.
Ia berharap, melalui ajang ini, basket di Kukar bisa kembali bangkit dan mampu bersaing dengan daerah lain seperti Samarinda dan Balikpapan yang selama ini dikenal lebih aktif.
"Kukar dulu sempat kuat, tapi sekarang kita harus kejar ketertinggalan, semoga ajang ini jadi awal kebangkitan basket di Kukar," tukasnya. (*zar)