• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Suasana latihan atlet Pabersi Kukar di Samping stadion Rondong Demang.(Foto:Achmad Nizar/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Kukar tengah bersiap menghadapi ajang Pra Porprov yang akan berlangsung pada Oktober 2025 mendatang di Samarinda.

Tapi di balik semangat tinggi para atlet dan pelatih, persiapan mereka harus dihadapi banyak tantangan, terutama soal fasilitas.

Kepala pelatih Pabersi Kukar Mansyur mengungkapkan, sejauh ini timnya sudah sangat siap dari segi latihan, para atlet rutin menjalani latihan 4 kali dalam seminggu di Stadion Rondong Demang.

"Kami kalau dibilang siap sangat siap sekali, tapi kami banyak mengalami kendala dari persiapan, walaupun begitu kami harus lalui, terutama suplemen, makanan bergizi, dan perlengkapan latihan," ujar Mansyur pada Kutairaya.com di tempat latihan yang berada disamping stadion rondong Demang, Selasa (12/8/2025).

Ia juga menyebutkan, bahwa kebutuhan dasar atlet seperti vitamin dan asupan makanan masih harus ditanggung secara swadaya oleh pengurus dan pelatih.

Lebih lanjut ia mengatakan, ada 18 atlet yang akan diturunkan pada ajang Pra Porprov mendatang, yang terdiri dari 9 atlet putra dan 9 atlet putri.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak terkait, tapi katanya belum ada dana. Jadi, untuk saat ini, kami masih patungan," tambahnya.

Menurutnya, cabang angkat berat sangat bergantung pada kekuatan fisik dan kondisi tubuh atlet yang bagus, tanpa adanya suplemen dan makanan bergizi, potensi peforma turun lebih besar.

"Cabor ini kan beda dengan yang lain, kalau angkat berat butuh power yang besar, jadi asupan makanan dan vitamin itu penting sekali," katanya.

Namun, ia tetap optimis Pabersi Kukar bisa bersaing di Pra Porprov mendatang dan bahkan optimis mendapatkan juara umum.

"Kemarin kita juara umum di Kejurda bulan Juli lalu, kurang lebih meraih 8 medali emas, tapi kalau untuk Pra Porprov, kami rasa masih layak untuk juara umum," lanjutnya.

Ia berharap, pemerintah daerah bisa memberikan perhatian lebih pada Cabor Angkat Berat, terutama dalam hal pembinaan dan dukungan bagi atlet.

"Kami tidak minta bantuan pribadi, tapi bantu kami untuk daerah ini, jangan semua biaya dari kami sendiri, tolong perhatikan kebutuhan atlet, karena ini juga demi nama baik Kukar di kancah provinsi maupun nasional," tegasnya.

Sementara itu, salah satu atlet yang akan mengikuti Pra Porprov Sri Rahayu mengaku, dirinya sangat siap, tapi dengan hal yang sama, ia juga harus menghadapi banyak tantangan.

"Saya sangat siap, dan semoga Pemerintah Daerah bisa memberikan bantuan, seperti sarpras, ataupun biaya keberangkatan nantinya," imbuhnya.

Sri Rahayu merupakan salah satu atlet angkat berat senior yang sudah meraih banyak prestasi, salah satunya, ia berhasil meraih medali emas di ajang Kejurda.

"Kalau prestasi tahun ini baru emas di Kejurda kategori senior, kemudian untuk 2024, saya meraih perunggu di ajang PON di Aceh, ini tidak jauh dari pembinaan para pelatih yang sangat bagus" tukasnya. (*zar)



Pasang Iklan
Top