• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Penjahit Andra di Tenggarong.(Foto:Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Penjahit pakaian Andra, yang berlokasi di Jalan Maduningrat Tenggarong, mengalami penurunan omset hingga 3 juta perbulan.

Pemilik Penjahit Andra, Rukaya mengatakan, penurunan omset itu diduga dipengaruhi oleh perekonomian Kukar yang melemah dan tantangan toko online yang menjual pakaian dengan harga murah.

"Sehingga masyarakat lebih memilih berbelanja pakaian utuh secara online daripada membuat pakaian sendiri dengan menggunakan jasa penjahit," kata Rukya pada Kutairaya, di Penjahit Andra, Senin (11/8/2025).

Sementara yang menggunakan jasa penjahit ini ialah, konsumen tertentu seperti permintaan ukuran yang sulit ditemui dipasaran atau konsumen yang ingin melihat langsung kualitas kain, yang akan menjadi pakaian.

"Yang menggunakan jasa jahit ini semakin tahun menurun, terlebih membuat pakaian. Paling sering seperti menjahit pakaian yang rusak," sebutnya.

Ia mengaku, jasa jahit pakaian ini banjir orderan hanya dimomen tertentu, diantaranya tahun ajaran baru, perayaan budaya Erau, pernikahan dan lainnya. Jika pada momen tertentu pendapatan jahit bisa mencapai Rp 5-6 juta perbulan.

"Selama ini tidak ada komplain yang berat dari konsumen. Kebanyakan konsumen cocok membuat pakaian disini," ujarnya.

Selain menjual jasa, Penjahit Andra juga menjual bahan-bahan jahit atau tekstil baik dari benang, kain, kancing, resliting dan lainnya.

"Disini menjual berbagai produk dan harga yang bervariatif. Mulai dari Rp 1000-185 ribu," ungkapnya.

Sementara itu, Muhammad Fajar penjahit di Jalan Danau Semayang menyebutkan, di penjahit Andra ini tersedia berbagai produk yang dibutuhkan penjahit, khususnya tekstil.

"Saya kalau mencari barang-barang yang dibutuhkan, pasti ke Penjahit Andra ini. Karena disini lengkap banyak pilihannya," sebut Muhammad Fajar. (Ary)



Pasang Iklan
Top