• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Suasana ramai pencari kerja memadati area Job Fair Samarinda 2025


SAMARINDA (KutaiRaya.com) Ratusan pencari kerja memadati Lobby Ballroom Hotel Mercure Samarinda untuk mengikuti Job Fair Samarinda 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Ketenagakerjaan, Rabu (25/06/2025).

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 25-26 Juni 2025, dengan menghadirkan 35 perusahaan dari berbagai sektor seperti perdagangan, jasa, perbankan, kehutanan, pertambangan, konstruksi, hingga industri makanan dan minuman.

Tak hanya itu, sebanyak 10 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga ikut berpartisipasi membuka lowongan kerja. Secara keseluruhan, tersedia 784 lowongan pekerjaan yang ditawarkan kepada masyarakat.

Di tengah ramainya pengunjung yang lalu lalang dari satu booth ke booth lainnya, terlihat sejumlah pencari kerja muda yang baru menyelesaikan pendidikan tinggi. Salah satunya adalah Nabila, lulusan Fakultas Hukum Universitas Mulawarman yang baru saja diwisuda April lalu.

"Saya lulusan Fakultas Hukum Unmul, baru wisuda April kemarin. Datang ke Job Fair karena lihat infonya di Instagram Disnaker," ujar Nabila.

Dengan latar belakang hukum, Nabila berharap dapat menemukan posisi yang sesuai dengan bidang studinya. Namun, dari hasil pengamatan dan interaksi dengan perusahaan, peluang tersebut masih cukup terbatas.

"Saya cari posisi legal, tapi ternyata hanya ada di satu perusahaan. Jadi, saya tetap keliling-keliling lihat yang lain juga," ungkapnya.

Meski begitu, ia tetap mengapresiasi terselenggaranya Job Fair ini karena memberikan akses informasi dan referensi perusahaan yang bisa ia telusuri lebih lanjut di luar kegiatan ini.

"Job fair ini cukup ramai dan sangat membantu. Walau posisi yang saya cari nggak banyak, tapi bisa jadi referensi untuk cari tahu lebih lanjut soal perusahaannya," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Helda, pencari kerja lainnya yang juga datang dengan harapan mendapatkan pekerjaan. Ia menilai kegiatan semacam ini sebaiknya diadakan lebih rutin karena banyak pencari kerja yang merasa kebingungan harus mulai dari mana.

"Mungkin kegiatan seperti ini bisa lebih sering diadakan, karena banyak yang butuh kerja tapi nggak tahu harus mulai dari mana," ujar Helda.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Samarinda, Sofyan Ady Wijaya, menyebut Job Fair ini sebagai upaya menghadirkan berbagai sektor pekerjaan dalam satu tempat agar pencari kerja tidak kesulitan mencari peluang yang sesuai dengan minat dan kompetensinya.

"Kami ingin memberikan kemudahan bagi para pencari kerja agar mereka tidak kesulitan menemukan peluang kerja yang sesuai dengan minat dan kompetensi mereka. Maka dari itu, kami hadirkan banyak sektor dalam satu tempat," ucap Sofyan kepada media.

Lebih lanjut, Plt. Asisten I Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Suwarso, juga menyampaikan bahwa Job Fair adalah bagian dari strategi menekan angka pengangguran dan pemerataan ekonomi. Ia juga mengajak masyarakat memanfaatkan setiap peluang yang tersedia.

"Job fair ini hanya salah satu cara. Tapi kerja besar kita adalah menciptakan generasi pekerja yang tangguh dan mandiri. Mari manfaatkan semua peluang yang ada," pungkasnya. (skn)



Pasang Iklan
Top